Segala hal yang ada di dalam dunia ini...
...semuanya dimulai dari kekosongan.
Apa yang muncul dibalik kekosongan itu...
...tergantung pada mereka yang telah menciptakannya.
Dan di setiap kekosongan yang tercipta terdapat sebuah potensi untuk menciptakan sesuatu...
...atau menghancurkan sesuatu.
Semua orang pernah mencatat sejarah secara tidak langsung walaupun tak ada yang tahu...
...tetapi sejarah itu masih bisa diketahui selama ada satu orang yang mengingatnya sebagai sebuah kenangan.
Walaupun sudah merencanakan segalanya secara proses, hasilnya tak memberikan sesuatu yang memuaskan melainkan mengerikan.
Yang kuat bisa berkembang menjadi lemah...
...dan tokoh sejarah bisa terjatuh.
Dan masih ada beberapa potongan harapan yang tersisa...
...ancaman dunia yang terus bercabang ini sampai kepada eksistensinya...
...masih jauh dalam kata berakhir.
...
...
Shinobu melihat sekeliling yang dipenuhi oleh banyak sekali kekacauan sampai tubuhnya benar-benar merinding ketika merasakannya.
Eo'syl dan Sephiroth terus menyerang satu sama lain hingga menyebabkan kekacauan untuk terus di dorong hingga mencapai sebuah titik yang sangat mengerikan.
"Di... Dimana aku...? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Zen yang masih memegang tangan Shinobu untuk melarikan diri.
"Sebenarnya apa semua ini?"
"Dan aroma menjijikkan apa itu?"
"Eo'syl masih belum terkalahkan, ditambah lagi masalah kita yang lain muncul."
"Kali ini berasal dari pihak berbeda yang mencoba untuk memberikan perlawanan kepada Eldritch itu."
"Huh? Eo... Eo apa?"
"Siapa kau?" Zen langsung melepaskan tangan Shinobu.
"Shinobu! Shinobu! Kau dimana!?" Panggil Ako.
"Katakan lah sesuatu, Shinobu!"
Shinobu langsung menarik lengan Zen secepat mungkin untuk pergi menghampiri Ako, "Kita ada di sini! Tunggu sebentar!"
"Tidak mungkin... kau menemukan Zen?" Tanya Ako yang menyadari Zen bersama dirinya di sebelahnya.
"Siapa itu Zen?"
Shinobu melirik ke atas dimana ia melihat Eo'syl menumbuhkan banyak sekali kepala baru untuk digunakan sebagai penyerangan yang sangat mematikan.
"Kita harus pergi dari tempat ini sekarang juga."
"Lewat sini." Ako langsung memimpin jalanan untuk membawa mereka semua ke tempat yang lebih aman.
Shinobu langsung bersatu kembali dengan yang lainnya dimana mereka terlihat sangat ketakutan ketika melihat pertarungan Eo'syl melawan Sephiroth.
"Aku senang kalian baik-baik saja..."
"Zen...?" Zoiru masih bisa melihat Zen yang terlihat baik-baik saja.
"Apakah kau baru saja bilang Zen?!" Sakti ikut terkejut ketika mendengar nama temannya yang sudah hilang telah kembali.
Shinobu langsung dikejutkan dengan aura yang dilepaskan oleh Eo'syl kepada dirinya bersama seluruh temannya, aura itu mengunci mereka sebagai target yang harus dimusnahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasiaVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]