Chapter 1869 - Seberuntung itu?

10 3 1
                                    

"Soal Khodam ini." Shinobu sempat membaca beberapa cerita mistis yang diberikan oleh Sakti sebagai cerita untuk mengantar dirinya tidur.

Walaupun sudah membaca ribuan sampai jutaan buku, mata Shinobu masih terlihat segar seperti biasanya dimana ia malah bertambah semakin penasaran.

Hal tersebut membuat dirinya terus bangun sampai ia sendiri tak bisa berkata-kata, "Sepuh, aku sudah memberikan banyak sekali jawaban di setiap pertanyaanmu itu."

"Dan engkau tidak tertidur sama sekali."

"Bukannya selama ini yang kamu butuhkan adalah istirahat dengan tertidur nyenyak?" Tanya Sakti.

Shinobu yang sedang berbaring di atas kasurnya langsung menutupi wajahnya sendiri dengan buku itu, "Ini seperti kutukan..."

"Hahhhhh... aku ingin sekali merasakan tidur kembali seperti biasanya."

"Tetapi jika aku memang tertidur maka kemungkinan besar tidurku akan berjalan sangat panjang karena terlalu nyaman berada di perpustakaan mimpi."

"Memangnya kenapa Sepuh tidak bisa tertidur?"

"Hmm... mungkin karena kebanyakan pikiran. Mencoba untuk mengosongkannya bisa dibilang sangat mustahil."

"Aku... entah kenapa aku masih ingin membaca lebih banyak buku agar merasa lelah."

"Mencoba untuk memenuhi isi pikiranku dengan berbagai macam pengetahuan yang dapat membuatku langsung kelelahan."

"Tetapi kenyataannya pikiranku ini terlalu luas sampai tak ada batasannya sama sekali ketika menerima asupan berbagai macam pengetahuan."

Shinobu bangkit dari atas kasur hanya untuk melihat Elio yang sedang melakukan meditasi agar bisa berinteraksi dengan makhluk halus.

Sejauh ini proses yang dilakukan oleh Elio terlihat seperti Legenda biasa walaupun dia sebenarnya adalah seekor Eldritch yang pernah mengancam Celestial sebelumnya.

"Dengan ilmu hitam yang ia terapkan, aku sepenuhnya yakin bahwa rahasia tentang Jeth'lod takkan bisa terpecahkan dengan mudah."

"Tetapi jika dia bertemu langsung dengannya maka itu adalah cerita yang berbeda lagi."

"Kebenaran itu perlu ia ketahui sendiri agar dirinya tidak memiliki tekanan pikiran seperti yang aku alami saat ini."

"Jeth'lod alias Shinjuku yang bisa disebut sebagai tubuh Legendanya seperti Eo'syl alias Elio." Sakti mulai berbicara.

"Aku sudah membahas semua masalah ini kepada makhluk halus, dan mereka akan mencoba sebisa mungkin untuk membuat Elio tidak mendengar rahasia dari Eldritch itu."

"Terima kasih, Sakti."

"Lebih baik kita tetap bersama seperti ini untuk melakukan berbagai macam latihan yang berkaitan dengan ilmu hitam."

"Aku mungkin hanya akan menonton karena tubuhku benar-benar membutuhkan istirahat yang dihasilkan dari tidur nyenyak."

"Kalau begitu biar aku membantu dirimu, Sepuh!"

"Kebetulan aku sudah mengatasi banyak sekali orang yang kesulitan untuk tidur tetapi kebanyakan mereka adalah pria."

Sakti mengambil kacamata Shinobu lalu ia merapikan kasur itu kembali serta memberikan ruangan itu sebuah pemandangan yang cukup indah berkat bantuan para makhluk halus.

Tubuh Shinobu langsung menerima hawa yang begitu sejuk karena seorang ruh yang meniup dirinya, "Pertama-tama kita ciptakan lingkungan tidur yang nyenyak."

"Cyber, coba nyalakan 'sabi lulungan' agar Sepuh bisa tertidur dengan nyenyak." Sakti memerintah Cyber untuk menyalakan musik yang terdengar cukup nyaman di kedua telinganya.

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang