Chapter 1946 - Kenikmatan Dunia Hanyalah Sementara!

8 3 2
                                    

Shinobu tidak bisa melakukan apapun di dalam ikatan tentakel yang sangat kuat itu, ia bisa melihat Vilas dan Valdis menyembah kebangkitan Eo'syl yang bertambah semakin besar.

"Tiada makhluk yang lebih berkuasa dibandingkan engkau, oh, sang maha kuasa!" Valdis memegang erat jimat penyembahan itu lalu ia sujud di hadapan Eo'syl yang masih memproses semua kekuatan itu.

Eo'syl langsung melepaskan banyak sekali tentakel yang mulai menarik beberapa Manusia di sekitarnya untuk memakan mereka.

Penglihatan Shinobu tertuju kepada benda aneh dan Relic yang menempel pada dada Eo'syl itu hingga menyatu dengan dagingnya.

Bentuknya terlihat seperti menyerupai seekor cumi-cumi yang memiliki banyak sekali tentakel dan juga mata, bentuk yang terlihat sangat mengerikan sampai tak pantas disebut sebagai sang maha kuasa.

"Inilah yang kalian dapatkan atas kesesatan itu, Manusia!"

"Tak ada lagi penembusan bagian kalian semua sekarang! Aku sudah memberitahu kalian beberapa kali bahwa kenikmatan dunia hanya berjalan sementara!" Seru Vilas.

"Mencoba untuk memohon dan menyembah yang maha kuasa sudah terlambat, pintu ajakan menuju kepercayaan itu sudah lama ditutup!"

"Bukannya itu terlihat sangat miris ketika kalian memohon ampunan?"

"Memohon ampunan hanya untuk bisa hidup lebih lama, padahal aku sudah memperingati kalian semua Manusia bodoh yang tak mau mendengar!"

"Inilah akibatnya! Kalian harus menerima semua itu...!!!"

"Siksaan dan penghakiman yang akan diberikan oleh sang maha kuasa!"

"Valdis...!!! Kau...!!! Kau tahu sendiri konsekuensi terhadap perbuatanmu ini bukan!?" Tanya Shinobu.

"Bodoh sekali kau ini, Shinobu Koneko."

"Gunakan The Mind dengan baik, jika kau bisa menggali kebenaran maka seharusnya kau tahu bahwa semua ini adalah kebenaran itu sendiri."

"Kau sudah melakukan pekerjaan sang maha kuasa, kau menyerupai dirinya hingga kau terhitung sebagai makhluk paling sesat."

"Di titik ini, kau hanya perlu diam dan melihat penghakiman yang diberikan oleh sang maha kuasa."

"Takkan ada satupun kehidupan yang bisa selamat dari penghakiman ini karena semuanya akan berhamburan seperti debu."

Shinobu merapatkan giginya kesal lalu ia memunculkan cahaya emas keputihan dari tubuhnya agar bisa lepas dari ikatan tentakel itu.

"Mencoba untuk memberontak takkan bisa menyelamatkan dirimu, Shinobu Koneko."

"Semua kehidupan pasti memiliki akhir. Selama ini kalian bisa hidup dan menikmati semua kenikmatan dunia ini dikarenakan sang maha kuasa yang menghendakinya."

Gasendra melompat ke arah Eo'syl lalu ia melancarkan banyak sekali tebasan hingga dirinya terpental sampai jatuh di sebelah Shinobu.

"Gasendra...!"

"Tidak, jangan mendekat! Makhluk ini mengincar diriku, bukan kau!"

Shinobu melihat segala hal di sekitarnya mulai tertarik oleh mulut yang terbuka begitu lebar di bagian kepala cumi-cuminya itu.

"Lihatlah semua Manusia yang memohon ampunan."

"Semuanya memperlihatkan hal yang sama yaitu ketakutan. Ketakutan karena menyesali perbuatan mereka karena tak bisa menyembah sang maha kuasa ketika beliau sedang murka."

"Bahkan kekuatan Manusia yang tidak mempercayai sang maha kuasa tak bisa melakukan apapun."

"Termasuk seseorang yang menciptakan sejarah dalam sebuah alat hingga mengakui bahwa Manusia tidak membutuhkan yang dinamakan sebagai Dewa."

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang