Shinobu menghampiri Ako lalu ia mengulurkan tangannya dimana ia mulai menatap dirinya dengan ekspresi kaget.
"Pertarungan tadi cukup menegangkan, walaupun semuanya terjadi di dalam pikiranku dimana kalian bisa merasakannya secara keseluruhan."
"Tetapi yang kau lakukan itu terjadi secara nyata padamu sampai kau akan mengingat semua pola, aku juga memberikan gambaran The Mind yang dimiliki oleh Jeth'lod."
"Shinichi tertekan sampai menerima kekalahan lebih cepat karena The Mind yang dia memiliki tertekan dengan The Mind yang dipegang oleh Jeth'lod."
"Perbedaan mekanisme terhadap The Mind yang telah mereka pegang dapat memperlihatkan hasil yang begitu signifikan."
"Entah apa yang akan terjadi untuk ke depannya, aku yakin dia masih memiliki banyak sekali kekuatan serta kemampuan untuk menyelesaikan tujuannya itu."
Ako memasang tatapan yang terlihat kesal awalnya tetapi ia merubah semua itu menjadi ekspresi yang terlihat sangat serius sampai dipenuhi dengan determinasi untuk terus melakukan latihan agar bisa berkembang.
Shinobu menerima genggaman tangan Ako lalu ia membantu dirinya untuk berdiri dimana tatapan mereka saling bertemu, "Terima kasih karena sudah menginspirasi diriku, Nobu."
"Latih tanding yang kita lakukan bisa aku jadikan sebagai pelajaran untuk tetap berjuang lebih keras serta memperbaiki semua kesalahan yang aku lakukan."
"Rasanya kita dulu tidak pernah melakukan pertarungan seintens, untuk ke depannya aku mengharapkan pertarungan besar lainnya darimu!"
"Kita bisa melakukan latihan tanding lagi setiap satu bulan sekali hanya untuk memastikan prosesmu sudah jauh atau belum."
"Sejujurnya Koneko sendiri penasaran dengan proses yang kau buat selama beberapa tahun."
"Semoga saja Ako bisa menjadi Legenda yang sangat layak dimana Kak Koizumi akan terus mengajak dirimu untuk melakukan latih tanding." Shinobu terkekeh.
"Jika Koizumi melirik diriku atas perjuangan yang aku lakukan hingga menghasilkan perkembangan besar maka aku akan merasa bersyukur."
"Bertarung dengan orang yang berbeda setidaknya dapat menambahkan pengalaman."
"Teknik pedang dari Eldritch Slayer yang aku terapkan juga bisa aku improvisasi lagi lebih baik ketika melawan musuh yang berbeda."
Ako memegang erat gagang pedangnya itu lalu ia menunjuk Zoiru, "Karena melakukan latih tanding dengan Nobu sudah usai."
"Sudah saatnya aku melakukan latih tanding lainnya dengan guru yang telah mengajarkan diriku beberapa teknik berpedang dari Eldritch Slayer."
"Tidak, kau masih terlalu cepat untuk melakukan itu."
"Lebih baik menggunakan konsep ini, Ako."
"Ketika kau kalah dalam latih tanding maka kau harus menghukum dirimu sendiri dengan melakukan latihan lainnya."
"Hanya saja kau tidak bisa melanjutkannya menuju latihan yang terhitung baru karena kau harus memperbaiki kesalahan yang kau lakukan di dalam pertarungan."
"Pikiranmu juga harus diperkuat agar kau bisa melakukan pola serangan yang lebih rumit selagi memperlihatkan seni tarian pedang yang indah."
"Baiklah."
Ako menatap Shinobu lalu ia memberikannya sebuah pelukan, "Terima kasih, Nobu."
"Dan aku berjanji akan terus berada di sisimu agar bisa meringankan semua beban yang telah kau terima."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]