Shinobu mengunjungi kembali kamarnya dimana ia bisa melihat jejak kepergian Elio yang langsung diikuti secara diam-diam.
Tak lama kemudian, ia langsung melihat Elio yang kebetulan sedang berbaring di atas langit selagi menatap pemandangan yang penuh dengan kegelapan.
Shinobu terbang ke arahnya lalu ia duduk di sebelahnya selagi memasang ekspresi khawatir, "Ternyata kau ada di sini, Elio."
"Shinobu."
Elio duduk di sebelah Shinobu lalu ia menundukkan kepalanya, "Maaf karena sudah merahasiakan semua itu padamu."
"Sungguh perbuatan yang sangat tidak sopan karena aku sudah berjanji padamu untuk tidak menyimpan rahasia apapun."
"Elio, tentang kondisi tubuh dan ingatanmu saat ini karena ilmu hitam..."
Elio melebarkan matanya, "Entah apa yang akan terjadi padamu ketika kita sudah naik ke dalam ranah yang lebih tinggi seperti Toumension-VI."
"Kemungkinan terburuknya adalah Eo'syl akan kembali hanya untuk mengubah jati dirimu kepada yang asli."
"Tak ada lagi yang dinamakan sebagai kepalsuan, sepertinya rawatan diriku padamu tidak bekerja secara keseluruhan karena kau tetap akan kembali seperti semula."
"Aku sudah melakukan beberapa kalkulasi bahwa kau kemungkinan besar akan diincar oleh Valdis dan para kultus itu."
"Di mata mereka, kau adalah yang maha segalanya... menyetarakan Zangges dalam segi apapun itu."
Elio mengepalkan kedua tinjunya lalu ia mencoba untuk menenangkan dirinya sendiri yang sudah menebak hal seperti itu akan terjadi.
Padahal ia memiliki alasannya sendiri untuk menguasai ilmu hitam, semua itu agar ia bisa menerima ruh Eo'syl secara bertahap lalu menguasai semua itu.
Tetapi kenyataannya dia malah tertekan sampai tak bisa melakukan apapun terhadap semua ruh yang ia panggil, dirinya melakukan kesalahan yang begitu fatal untuknya sendiri.
"Kenapa kamu tidak memberitahu informasi itu lebih halus padaku...?"
"Padahal aku perlu menyiapkan diriku sendiri untuk hal itu."
"Semua ini memang salahku karena tidak meminta izinmu itu."
"Dengar, Elio. Aku sendiri bertanggung jawab soal itu karena aku merawat dirimu ketika kau masih kecil."
"Jika aku lebih teliti maka semua ini takkan pernah terjadi, dan aku... mungkin bisa mengambil tindakan ketika waktunya sudah tiba..."
"Meskipun aku kira apa yang diusulkan oleh Mirozion, hasilnya sama saja..."
"Begitu ya..."
"Tapi, selagi aku masih hidup, aku tidak akan membiarkan hal seperti itu terjadi."
"Mau apapun yang dikatakan orang lain."
"Meski kau bilang begitu..."
"Jika aku memang menjadi Eo'syl secara keseluruhan, apa yang sebenarnya akan kau lakukan?"
"Eo'syl adalah ancaman besar. Bukan untuk kau dan semua rekanmu melainkan para Celestia Being juga akan terlihat termasuk dengan Zenzaku dan Zangetsu."
"Kau tidak perlu---"
"Ya, mungkin aku memang bukan tandingannya bagi Eo'syl. Mungkin aku akan berakhir terbunuh ketika mencoba untuk melakukan beberapa perlawanan pada Eldritch yang disebut terkuat ini."
"Tetapi aku adalah seorang Legenda, apa salahnya mencoba untuk melakukan perjuangan yang lebih sulit?"
"Koneko takkan menyerah semudah itu, setiap kesulitan pasti bisa diatasi dengan sebuah perjuangan yang dapat mempermudahnya hingga aku bisa melihat hasilnya itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]