Ibuku dulu pernah bilang bahwa kehidupan takkan selalu berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan...
Beliau bilang bahwa kenyataan takkan bisa terjadi sesuai dengan keinginan kita karena hal buruk dan baik akan selalu muncul seperti roda yang berputar.
Roda itu terus berputar tanpa henti sampai kebaikan dan keburukan akan terulang berkali-kali tanpa henti karena putaran itu.
Beliau bilang untuk tidak berhasil dan berekspektasi secara berlebihan...
Beliau hanya bilang padaku untuk tetap bersyukur dengan segala pencapaian yang aku buat... dimana aku mulai... dimana aku membuat proses... dimana aku mendapatkan hasilnya...
Ketiga hal yang terus terjadi karena itu sudah menjadi kewajiban diriku untuk terus menuruti apa yang selalu beliau katakan...
"Shinichi."
"Ibunda... aku berhasil! Aku telah menjadi lulusan terbaik untuk semua sekolah yang aku kunjungi!" Seru Shinichi selagi memegang banyak sekali piagam atas hasil yang diperoleh olehnya.
Shinobu tersenyum lalu ia mengelus kepala Shinichi, "Puas?"
"Tidak! Tentu saja tidak!"
"Tak perlu merasakan kepuasan secepat itu jika masih ada banyak sekali hal yang harus dicapai untuk ke depannya!"
Shinobu mengangguk lalu ia menepuk kursi di sisinya dimana Shinichi langsung duduk di sebelahnya selagi memegang erat tangan Ibunya.
"Kamu sudah tumbuh besar ya..."
"...rasanya seperti kemarin Ibu bersama bermain denganmu ketika bayi."
"Proses yang Ibu lakukan dalam mengasuh dirimu memberikan hasil sempurna."
"Ehehehe..."
"Aku sudah siap untuk menjelajahi dunia yang disebut sebagai langit di atas langit itu sendiri, Ibunda!"
"Walaupun dunia ini tak ada masalah, aku akan selalu bersiap untuk menghadapi masalah apapun itu!" Seru Shinichi dengan ekspresi yang terlihat bersemangat.
"Jangan bersemangat terlalu berlebihan seperti itu ketika ingin menyelesaikan sebuah masalah."
"Yang pertama bisa menjadi yang paling sulit, kamu tahu."
"Hehh... tapi aku sudah melihat dan membaca segala sejarah yang begitu bermakna hingga aku dapat mengerti dengan jelas bagaimana cara mengatasi semua masalah itu."
"Melihat atau membaca tidak akan berpengaruh untuk pengalamanmu itu, nak."
"Kamu harus bisa merasakannya secara proses dimana masalah itu akan memberikan beberapa tes untuk perubahan dirimu ke depannya."
"Karena semua masalah besar dalam dunia ini sudah terselesaikan, kamu hanya perlu merasakannya dengan proses."
"Jangan terburu-buru."
Shinichi langsung diam karena ia bisa mendengar nada yang begitu serius dari Ibunya, seperti mencoba untuk memperingati putranya beberapa hal yang penting.
"Saat semua orang menghina dan menjauhimu karena kekalahanmu, tapi saat itu ibumu tidak pernah menjauh ataupun malu untuk tetap bersamamu."
"Ibu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka yang kamu ketahui dalam segala sejarah tapi tokoh sejarah itu ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka."
"Jangan terlalu mengharapkan keberuntungan, karena keberuntungan tidak akan datang kepada orang yang tidak mau berusaha."
Shinobu mulai mengusap kepala Shinichi dimana ia mendekatkan kepalanya pada pangkuannya untuk memanjakan dirinya selagi memberikan perkataan yang bermakna untuk dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]