Yuusuatouri: Boundless V

Chapter 1978 - Melepas Tangan Ibunda

"Pangeran Surga ya..." Shinichi memejamkan kedua mata lalu ia membayangkan dirinya yang muncul dibalik cahaya putih.

Berlutut di hadapan seorang ratu yaitu ratu neraka untuk melamar dirinya dengan meraih lengannya itu lalu memasukkannya pada jari manisnya.

"Benar juga..."

"Aku memang harus terlihat pantas untuk menjadi suami dari seorang ratu neraka yang pastinya membutuhkan tanggung jawab besar."

"Tanggung jawab untuk memperlakukan dirinya seperti ratu. Aku sebagai seorang pangeran seharusnya bisa melakukan yang terbaik demi dirinya."

"Tanggung jawab ya..." Shinichi memasang tatapan yang terlihat tenang selagi menatap ke atas.

"Aku tidak membutuhkan kekuatan atau kemampuan apapun untuk menggapai surga."

"Yang aku perlukan selama ini adalah kedua itu, dan tentunya aku harus bisa memegang tanggung jawab itu sekarang juga."

Shinobu mengangguk, "Itu benar. Dan Ibunda sudah melakukan beberapa riset bahwa kamu memang pantas menjadi seorang pangeran."

"Pangeran yang datang dari surga dengan naganya itu, menjemput seorang ratu neraka hanya untuk melamar dirinya."

"Ibaratnya seperti kamu seorang pangeran yang datang dari atas surga menaiki seekor naga lalu turun menuju neraka untuk menjemput dirinya."

"Kamu mengeluarkan lenganmu pada ratu itu lalu mengajak dirinya pergi hingga kalian berdua memutuskan untuk menjalankan kehidupan bersama di dunia yang seimbang antar neraka dan surga."

"Hmm! Sangat cocok!"

"Koneko jadi tidak sabar ingin memiliki seorang cucu yang pastinya sangat kuat karena gabungan dari kalian berdua."

"Anak surga sekaligus neraka. Seorang ayah yang bisa disebut sebagai pangeran dan seorang Ibu yang bisa disebut ratu."

Mendengarnya sudah cukup untuk membuat Shinichi merasa sangat bersemangat karena ia juga menerima motivasi besar dari Koizumi ketika ia membuka topengnya di hadapannya.

"Aku ingin menikah dengannya!!!"

"Itu artinya aku harus berjuang lebih keras agar pantas disebut sebagai suaminya!"

"Seorang ratu seharusnya dinikahi oleh pria yang spesial, dan aku ingin menjadi pangeran surga!!!" Shinichi bangkit dari atas kasur selagi mengangkat kedua lengannya.

"Ibunda, tenang saja!"

"Aku mengerti tanggung jawab itu, dan memang benar bahwa aku sejak awal memang berjiwa kepemimpinan yang begitu besar."

"Semua itu berhasil aku lakukan dengan tanggung jawabku sendiri, dan sekarang aku akan memperlihatkannya!"

"Surga lihatlah tanggung jawabku! Aku akan mencoba untuk menggapai dirimu lalu menerima julukan pangeran surga!"

Shinobu mengangkat kedua tinjunya, "Berjuang!"

"Berjuang...!" Shinichi ikut mengangkat kedua tinjunya.

Mereka mulai melakukan latih tanding kembali, kali ini Shinichi memperlihatkan proses yang cukup terkesan bagi Shinobu.

Rasanya Shinichi bisa berubah dan berkembang hanya dengan mengajak dirinya berbicara saja sampai pola pikirnya akan mendadak berubah karena omongan itu.

Dan sekarang dia benar-benar memperlihatkan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin sekaligus pangeran.

Shinobu melancarkan satu pukulan ke depan dimana Shinichi melakukan hal yang sama dimana kedua pukulan mereka langsung beradu hingga mengeluarkan banyak sekali cahaya surga.