Shinichi melepaskan dorongan besar ke depan dimana ia langsung membenarkan poni rambutnya itu dengan ekspresi kesal.
"Mungkin karena sudah terbiasa memvisualkan sesuatu, perbuatan kalian tidak begitu berpengaruh pada diriku."
"Ditambah lagi hal seperti ini pastinya akan terjadi, aku tak bisa berharap lebih dari ranah yang tercipta dari sebuah buku cerita oleh Manusia itu."
"Di luar sana pasti banyak yang menderita dan menerima hal buruk lainnya, itu artinya aku memang harus mengakhirinya..."
"Walaupun Mobius adalah Avatar nya, dia tetap bersalah atas semua ini. Lebih baik aku yang bertanggung jawab setelah semua ini terurus dengan sepenuhnya."
Shinichi menatap kedua tapaknya, "Walaupun aku terlihat tenang dan damai, entah kenapa tubuhku ini masih terasa panas."
"Panas akan sebuah amarah yang bergejolak tanpa batas. Keseluruhan tubuhku sangat panas, hanya saja otakku bisa dibilang dingin karena berhasil ditenangkan."
"Intinya kematian tidak cukup. Akan aku lanjutkan keinginan Ibunda dengan memberikan mereka semua takdir yang selalu mereka percayai itu!!!" Shinichi mengepalkan tinju kanannya sampai mengeras dengan bongkahan emas.
"Saksikan lah, para anjing kampung."
"Ini adalah misi terakhir kalian. Tak ada jaminan untuk selamat, mencoba untuk mendapatkan bantuan dari luar hanya akan menguntungkan diriku."
Shinichi melirik ke sebelah kanan sampai ia melihat mata yang terlihat seperti memperhatikan dirinya, "Siapa yang selama ini menonton diriku dibalik kekosongan itu...?"
"Rasanya tidak begitu asing."
"GROOOOAAGGGGHHHHH!!!"
Shinichi mengerutkan dahinya ketika melihat Brimgard melepaskan kekuatan penuh yang dicampur dengan keberkahan dari Zahar secara langsung.
Tubuhnya bertambah semakin besar termasuk dengan otot-ototnya yang menonjol hingga mengeluarkan banyak sekali tulang hitam di dalam tubuhnya.
Banyak sekali urat menonjol keluar dari sekujur tubuhnya bahkan jeritan yang dilepaskan olehnya mampu mengubah segala serangan di sekitarnya menjadi kekosongan.
Shinichi bisa melihat kobaran aura Brimgard yang begitu hitam serta di dalamnya terdapat banyak sekali cahaya yang memperlihatkan materi hitam.
Brimgard melesat ke arah Shinichi yang langsung melakukan perpindahan cahaya dimana ia muncul kembali di hadapannya dengan satu tendangan yang dilancarkan.
Tendangan itu berhasil ditahan oleh Brimgard tetapi tendangan kedua yang bercahaya tak bisa ia tahan atau hindari sama sekali hingga hasilnya ia langsung terpental ke belakang.
Brimgard menggunakan keempat tangannya untuk mencengkeram bola materi gelap lalu ia gabungkan semua itu hanya untuk diledakkan ke arah Shinichi.
Shinichi langsung menembus semua ledakan itu dengan tubuh yang dilindungi cahaya emas bahkan ia sendiri tak merasakan kesakitan apapun darinya.
Shinichi melakukan satu putaran ke depan lalu ia menghantam wajah Brimgard menggunakan tinjunya sampai ia terpental ke belakang.
Brimgard langsung melempar lebih banyak materi hitam ke arah Shinichi yang masih bisa menembus semua itu dengan terbang lurus ke depan untuk mengabaikan semua itu.
Shinichi langsung menghantam dada Brimgard lalu melanjutkan serangan kombinasi lainnya berupa tendangan serta pukulan lalu diakhiri dengan tendangan emas yang mementalkan dirinya ke belakang.
Shinichi terbang secepat mungkin ke arah Brimgard lalu ia menghantam perutnya beberapa kali sampai kecepatannya tetap menekan dirinya.
Brimgard menerima lebih banyak kerusakan sekarang karena pukulan Shinichi yang terus berjalan secara tak terhingga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]