Vilas melancarkan banyak sekali tentakel ke arah mereka hingga ia berhasil menangkap Eson dan Mofuro yang tak memiliki perlindungan apapun.
"Yang maha kuasa telah dekat, hanya saja dia masih belum berani menunjukkan kemurkaan itu kepada seluruh dunia."
"Nobu." Ako menatap Shinobu yang langsung mundur ke belakang selagi melepaskan banyak sekali tebasan yang mampu memotong semua tentakel itu.
"Elio!" Shinobu memunculkan zirah teknologi di belakang punggungnya itu yang langsung melepaskan pembakaran sampai ia melesat ke depan.
Elio langsung Shinobu tangkap, "Jauhi dia dari Vilas, Sepuh!"
"Kami akan mengurusnya!" Seru Zoiru yang langsung menarik semua tentakel itu lalu memutuskannya beberapa kali.
Shinobu berhasil melarikan diri ke dalam ruangan bawah tanah itu selagi menggendong Elio yang terus bergetar ketakutan.
Ako melakukan beberapa lompatan ke depan lalu ia melancarkan banyak sekali tusukan yang mulai ditahan oleh tentakel milik Vilas.
Semua tentakelnya itu mampu robek sampai terpotong menjadi potongan kecil karena tarian yang dilakukan olehnya hingga mampu melepaskan banyak sekali tebasan.
Ako menendang sebuah rak buku di sisinya sampai perhatian Vilas mendadak kacau, "... ...!"
Ako melompat ke belakang dimana Vilas menatap Sakti melepaskan banyak sekali Santet ke arahnya itu hingga kedua lengannya langsung mengeluarkan banyak sekali silet dan paku.
Mulutnya juga mulai dipenuhi dengan darah tetapi ia berhasil menekan semua itu lalu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan terhadap tentakelnya yang memunculkan paku tajam.
"Semoga beruntung, teman-teman!!!" Seru Mofuro dimana tubuhnya langsung hancur berkeping-keping karena ikatan tentakelnya yang sangat kasar.
Vilas mencoba untuk menghancurkan tubuh Eson tetapi Zoiru berhasil memutuskan tentakel itu sampai ia menginjaknya beberapa kali hingga mengubahnya menjadi tentakel geprek.
Zen melesat ke depan lalu ia melancarkan satu tebasan yang berhasil mendorong Vilas ke belakang hingga ia menerima sambutan tusukan yang dilepaskan oleh Ako.
Semua tusukan itu meninggalkan banyak sekali lubang di sekujur tubuhnya hingga ia tertekan ke belakang secara terus menerus.
Ako melompat ke sebelah kanan untuk menghindari serudukan Zoiru yang menabrak tubuh Vilas sampai ia langsung menghancurkan banyak sekali tembok di belakangnya.
Zoiru menggunakan kedua ototnya untuk mengangkat tubuh Vilas lalu melemparnya ke arah Ako yang langsung menunduk dan melakukan lompatan ke atas.
"Hahhhhhh...!!!" Ako langsung memunculkan banyak sekali pedang di sekitarnya yang mulai ia jatuhkan secara bersamaan hingga membanting tubuh Vilas juga di atas.
Ako langsung mendarat di atas lantai selagi melepaskan banyak sekali tebasan dengan melingkari tubuh Vilas, semua pedang yang tertancap itu ia gunakan hanya untuk dihancurkan kepada Vilas.
"Aggghhhh!!!" Vilas membungkus tubuhnya dengan tentakel itu lalu Ako menatap Zen yang memunculkan sebuah Records hingga melepaskan kobaran api dahsyat.
Ako langsung melakukan beberapa backflip ke belakang selagi memperlihatkan kuda-kuda berpedangnya, "Fuhhhh...!!!"
"...jyahhhhh!!!" Ako melesat ke depan lalu ia melompati semua rak buku itu hingga penglihatan Vilas sempat dibingungkan dengan banyak sekali Ako yang bermunculan di depannya.
Ako memegang erat gagang pedang itu menggunakan kedua tapaknya lalu ia melancarkan satu tusukan sampai menembus tubuh Vilas hingga mengabaikan pertahanannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasíaVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]