Ledakan cahaya yang begitu besar terjadi di belakang Shinichi dimana ia langsung memegang erat tali yang menahan tabung Delta di belakang punggungnya itu.
Dengan cepat Shinichi menghentikan ledakan tersebut secepat mungkin dengan melakukan satu jentikan yang menyebabkan tubuh Shira hanya menyisakan kerangkanya saja.
Kerangka itu tidak memiliki nyawa sama sekali bahkan Shinichi sudah memastikan dirinya berada di sebuah alam yang begitu kekosongan.
Kehidupan kedua dimana ia akan terus menderita sebagai siksaan dirinya sesama hidupnya, seperti sebuah neraka yang memberikan hukuman kepada orang berdosa.
Jika Shinichi tidak melakukannya maka Shira bisa saja bertemu dengan yang lainnya dimana mereka kemungkinan tak ingin melihat dirinya yang sangat mengecewakan.
"... ..." Shinichi memunculkan banyak sekali cahaya di sekitarnya.
Semua cahaya itu langsung membentuk sebuah dunia yang begitu kosong.
Isinya dipenuhi banyak sekali tumbuhan dan juga bunga yang begitu indah untuk dilihat sampai cukup menenangkan perasaannya untuk sementara.
"Semua orang pasti akan bingung dengan jalan pilihannya sendiri..."
"...untuk bisa memenuhi keberhasilan itu, dia pastinya terpaksa mengorbankan sesuatu."
Kerangka itu langsung terjatuh di atas tanah dimana Shinichi mulai memperhatikannya, "Aku minta maaf para leluhurku..."
Shinichi langsung menyatukan kedua tapaknya selagi memejamkan kedua matanya, "Aku tidak memiliki pilihan lain selain menggunakan cara seperti ini."
"Aku tidak memaksa pilihan kalian karena kita sebagai bangsa Legenda memiliki pandangannya masing-masing tentang tujuan yang kita sebenarnya incar."
"Jika kalian ingin membenci diriku maka aku tak keberatan. Ini adalah risikoku sendiri."
"Dia bersimpangan dengan tujuanku, dan juga caranya itu sudah keterlaluan untuk dibiarkan."
Shinichi menatap ke atas langit yang begitu cerah, "Aku hanya bisa meminta maaf saja..."
"..maafkan aku para leluhurku."
"Nenek Megumi, Kakek Shuan, dan Tante Minami." Shinichi menundukkan kepalanya untuk meminta maaf kepada para leluhur yang berkaitan dekat dengan Shiratori.
Setelah meminta maaf dirinya langsung terjatuh di atas tanah dengan tatapan yang begitu pucat karena ia sadar dirinya takkan bisa bertemu dengan mereka lagi.
"Aku menang..."
"...dengan bayaran apa?" Tanya Shinichi yang mencoba untuk tidak memperlihatkan kesedihannya.
Ia sendiri sempat berjanji kepada ibunya yang asli bahwa dirinya sudah siap kapan saja untuk berjuang sendirian sebagai Legenda sekaligus Mythologia yang mengincar tujuan utamanya.
Karena Shinobu yang berasal dari dunianya tidak tahu kebenaran dari tujuan Shinichi, ia merasa bersalah untuk merahasiakannya.
Shinichi hanya mengatakan kepada Shinobu bahwa ia akan menjelajahi keluasan dari Toumension yang berisi lapisan ketakhinggaan tak terhitung dimana tak terhingga di sini tak dapat dihitung sama sekali.
"Sialan..." Shinichi langsung memegang rambutnya dengan sangat erat selagi memasang ekspresi yang terlihat menyesal.
"Yang berkaitan dengan masalah ini bukan dia saja..."
"...masih ada dua orang lagi yang bisa disebut sebagai cabangnya."
"Cabang dari masalah itu sendiri dimana aku harus mengatasinya dengan cepat sebelum mereka melakukan sesuatu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasíaVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]