"Shimatsu Mizuha... mirip sekali dengan namaku."
"Kalau tidak salah namamu adalah Shimatsu Mizuhana?"
"Benar."
"Begitu ya..." Hana langsung memperlihatkan senyuman tipisnya ketika mengetahui siapa sebenarnya kedua orang tua Minerva.
"Minami dan diriku yang bisa dibilang versi lelaki. Semuanya masuk akal jika dia awalnya tercipta dari kertas cerita."
"Itu artinya Minerva masih bisa disebut sebagai anakku juga..." Hana mencoba untuk tidak mengakuinya kepada Minerva.
Dan tentunya ia diberikan satu kesempatan terakhir untuk melindungi seseorang yang begitu dekat untuk dirinya yaitu Minerva.
Ia tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama dengan membiarkan Minerva melakukan resolusi gegabah sendirian sampai berpengaruh kepada nyawanya itu.
Hana juga perlu mengingat janji Honoka bahwa ia menginginkan anaknya untuk selamat, tanggung jawabnya bisa dibilang besar karena harus melindungi kedua gadis itu.
Situasinya masih bisa dibilang terkendali ketika Hinoka terus menghajar Anidrag secara habis-habisan hingga ia tak berkutik sama sekali.
"Berjuanglah, Hinoka!"
"Jika kau tidak bisa melakukannya maka sisanya dapat kau serahkan pada kami!" Seru Minerva yang mulai mengumpulkan seluruh kekuatannya.
Hinoka melepaskan banyak sekali ledakan kepada Anidrag dengan menunjuk dirinya beberapa kali menggunakan jari telunjuk.
Anidrag langsung melepaskan serangan balik dengan melancarkan satu gelombang air yang mengenai tubuhnya sampai menghempas dirinya ke atas langit.
Hinoka langsung mengerutkan dahinya untum memfokuskan indra yang dia miliki sampai dirinya berhasil melakukan penghindaran terhadap semua gelombang air yang mengarah padanya.
Anidrag melepaskan gumpalan hitam ke depan dimana tubuh Hinoka langsung berubah menjadi udara sampai ia tiba di belakangnya.
Hinoka melakukan satu putaran yang dilanjutkan dengan sebuah tendangan sampai kepalannya langsung hancur menjadi air yang mengenai tubuhnya itu.
"Oh tidak!" Hana sontak kaget ketika melihat banyak sekali air itu yang menyentuh tubuh Hinoka.
"Hinoka, cepat ubah semua air itu menjadi udara sekarang juga!!!" Seru Hana karena ia berpikir Anidrag mencoba untuk mengacaukan tubuhnya di bagian dalam.
Hinoka langsung dikejutkan dengan hantaman yang dilancarkan oleh pukulannya itu sampai ia terpental ke belakang.
Air itu mulai masuk ke dalam kulit Hinoka hingga mengakses organnya untuk menghancurkan semua pembuluh darahnya itu.
Tetapi Hinoka berhasil mengubah semua air itu menjadi darahnya sehingga lalu ia menatap Anidrag yang memunculkan Leviathan hitam besar di belakangnya.
Leviathan itu langsung dilindungi dengan cahaya yang membentuk zirah Phoenix, "... ..."
Hinoka melihat Leviathan itu melesat ke arahnya sampai tubuhnya langsung tertahan dengan ikat tentakel yang muncul dari dalam daratan.
"Apa...!?" Hinoka sontak kaget ketika tubuhnya terus diikat sampai penglihatannya langsung mengunci tentakel yang ada di belakang punggung Anidrag telah masuk ke dalam tanah.
"Counter-Reality."
Leviathan itu langsung melesat ke arah Anidrag sampai mengejutkan dirinya seketika, dengan cepat ia langsung menghantam kepalanya itu sampai menyebabkan Leviathan itu terpental ke arah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasiaVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]