Chapter 1982 - Jika Dia Bermasalah Maka Membunuh adalah Solusinya

7 3 1
                                    

Yuffie melihat Ako yang sedang fokus mengunci sebuah celah agar bisa masuk ke dalam Eo'syl yang asli, ia mulai mengalihkan pandangannya kepada Hinoka dan Minerva.

Keduanya langsung tertarik oleh tali putih yang dikeluarkan melalui kedua alatnya hingga Minerva dan Hinoka langsung mendarat di hadapannya dengan tatapan kaget.

"Yuffie, kenapa kau mengganggu kami di pertengahan pertarungan?!" Tanya Hinoka.

"Aku tidak ingin kalian menanggung risiko itu terlalu besar, konsep personal masih bertahan dengan kekuatan yang terus bertambah."

"Jika kalian bersikeras untuk terus menghancurkannya tanpa ada pengakhirannya maka konsep personal itu akan benar-benar memberikan tekanan pada kalian."

"Pada akhirnya kalian semua akan berakhir tanpa kekuatan apapun untuk melakukan perlawanan kepada kedua Eldritch itu."

"Tetapi mereka lah yang sudah melakukan perlawanan besar itu, seharusnya hal seperti itu tidak bisa dibiarkan begitu saja!" Seru Hinoka yang terlihat sangat kesal.

"Setidaknya untuk hari ini saja aku ingin melakukan sesuatu demi semua orang agar diriku pantas disebut sebagai seorang Legenda!"

Yuffie terdiam ketika mendengarnya bahwa ia melihat Minerva yang sedang memperhatikan pertarungan di hadapannya, "Kenapa tujuannya jadi berbeda seperti itu?"

"Bukannya Zoiru adalah keutamaan dirinya tetapi aku malah salah mendengarnya..." Ucap Yuffie selagi memeriksa kedua telinga runcingnya.

"Apakah sebelumnya kau mendengar tentang perdebatan mereka berdua?" Tanya Minerva yang memberikan isyarat berupa penglihatan matanya.

Yuffie menyadari Minerva seperti menunjuk Koizumi dan Hinoka menggunakan kedua pupilnya itu, "Heh? Apa yang sebenarnya terjadi...?"

Minerva mulai menceritakan semuanya kepada Yuffie dimana ia langsung menyilangkan kedua lengannya, "Begitu ya..."

"...aku sendiri tak dapat memberikan solusi apapun kepada keduanya karena masalahnya pasti akan bertambah rumit."

"Berurusan dengan masalah yang membuat Koizumi marah dan menangis seharusnya dibiarkan saja."

"Jika kita mencoba untuk ikut campur maka yang akan kita dapatkan adalah amarah lain dari dirinya."

"Semoga saja Hinoka bisa menemukan solusi lain untuk meminta maaf kepada Koizumi."

"Dia tidak berniat untuk melakukannya, bisa dibilang keduanya telah bermusuhan sampai tak mau berbicara dengan satu sama lain."

"Shinobu Koneko juga mungkin tahu tetapi ia juga tidak ingin berurusan tentang masalah di antara mereka berdua."

"Bagaimana dengan dirimu sendiri? Kau ada di sana bukan...?"

"Yah... aku sudah belajar untuk mengikhlaskan keguguran Ayahku."

"Ayah!?"

"Iya, Hana. Di dalam kenyataan ini Hana adalah seorang gadis sedangkan dalam duniaku dia bisa dibilang seorang pria yang cukup tangguh bernama Mizuha."

"Itu masuk akal, Morgan memang suka melakukan sesuatu hal yang berkaitan dengan perkawinan berbeda demi bisa melihat hasilnya."

"Apapun yang diciptakan olehnya, semua itu ingin berjalan alami sesuai dengan pandangannya sejak dulu sekali sampai sekarang tak pernah berubah."

"Shinichi dan Shinjuku, keduanya adalah ciptaan Morgan yang terjadi secara alami dimana ia menulis sebuah cerita lalu menjadikannya sebagai kenyataan berupa Toumension di dalam Divider's Reign."

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang