Ako menatap pedang tersebut dengan tatapan yang terlihat kaget, ia tidak menyangka dirinya bisa merasakan gagang pedang yang pernah digunakan oleh Kakeknya sebelumnya.
Ditambah lagi ia merasakan esensial milik Haruki seketika dimana tubuh itu, Ako langsung memasang senyuman penuh rasa syukur karena pedang peninggalan itu masih ada.
"Syukurlah, entah sudah berapa lama aku menginginkan sesuatu yang dimiliki oleh Kakek sebagai barang warisan untuk menampung tekadnya."
"Kalau tidak salah kamu pernah diberikan senjata yang disebut sebagai Shapeshifter bukan?" Tanya Shinobu.
"Mm, benar. Hanya saja pedang satu ini memiliki kesan yang begitu kuat ketika mengetahui perjuangannya yang sangat hebat."
"Patut untuk terus diingat dalam pedang ini agar aku bisa melanjutkannya tekadnya untuk membasmi seluruh Eldritch yang ada."
Ako mencoba untuk mengayunkannya beberapa kali sampai ia merasa cukup tertekan dengan beban yang terkandung di dalamnya.
"Untungnya kita diberikan waktu istirahat dan berlatih. Pedang ini terasa sangat berat karena beban yang terkandung kekuatan besar di dalamnya."
Ako mulai memunculkan sarung pedang itu untuk dimasukkan ke dalam lalu ia memeluknya dengan erat, "Kakek..."
Shinobu tersenyum, "Pedang yang sempat menyelamatkan hidup kita semua hanya untuk mengalahkan Eldritch yang bernama Kronik."
"Karena keadaannya bisa dibilang sangat genting. Haruki memutuskan untuk mengakhiri Kronik sendirian karena keyakinan dirinya ketika memegang pedang itu."
"Mungkin dirinya sudah tahu mengenai kebenaran tentang kedamaian dan juga ketenangan."
"Kita sebagai bangsa Legenda terikat dengan sebuah cerita sejarah yang terhitung sebagai sejarah sang Legenda."
"Setiap kehidupan pasti akan memiliki akhir, dan juga sebuah cerita akan selalu memiliki halaman terakhir dengan makna yang begitu kuat."
Shinobu menatap ke depan dimana pikirannya sempat memvisualisasikan situasi yang sama seperti dulu dimana Haruki saat ini sedang berhadapan dengan Kronik sendirian.
"Awalnya aku mengira Kronik adalah satu-satunya Eldritch yang terhitung sangat kuat hingga kita tidak perlu mengurusinya lagi."
"Yah, mungkin aku dulu sempat berpikir bahwa Eldritch Slayer tentunya memiliki alasan kenapa bisa ada di dalam Singularity of Vow."
"Kebetulan juga yang berkaitan dengan pedang ini adalah Zohair alias Zoiru sekarang ini."
"Zen juga pastinya menemukan beberapa petunjuk tentang pedang ini yang kemungkinan bisa diperkuat lagi potensinya."
"Nobu, apakah The Mind bisa memperlihatkan diriku perjuangan terakhir Kakek...?"
"Aku tidak pernah mengucapkan selamat tinggal padanya, dan terakhir kali aku melihat dirinya adalah ketika kita sempat merasakan kekalahan karena Ragnarok."
"Benar juga..."
"...hanya sedikit orang yang mengetahui sejarah terakhir Haruki."
Shinobu mengangkat tangannya lalu ia menciptakan sebuah buku yang dapat membuat seseorang membaca dengan mudah memvisualkan keadaan yang terbaca di dalamnya.
Ako langsung menerima buku itu dari Shinobu dimana buku itu terlihat seperti memiliki sampul Haruki, "Semua isi buku itu adalah sejarah yang dimiliki oleh Haruki dari titik nol hingga titik ini dimana ia mengalahkan Kronik sebagai penutupan."
"Mungkin sudah saatnya kita pergi dari tempat ini."
"Kamu bisa membacanya ketika sedang beristirahat ketika menyelesaikan latihanmu untuk menguasai pedang ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasiaVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]