Yuusuatouri: Boundless V

Chapter 1986 - Kehendakkan Seorang Pangeran

Morgan menatap pion catur di tangan kanannya mulai bergetar hingga hancur berkeping-keping sebagai penanda bahwa konsep personal telah dihancurkan oleh Heaven's Mind.

Kombinasi dari The Mind yang mereka gunakan agar Morgan tidak bisa memperbaiki konsep yang terus menahan mereka semua.

Asmodeus langsung menertawakan dirinya, "Aku tidak menyangka mereka sekarang menganggap remeh semua pion itu."

Morgan mengangkat kedua alisnya ketika menyadari semua pion catur itu mulai bergetar bersamaan hingga hancur satu per satu tanpa menyisakan apapun.

Semua catur yang sudah ia pajang hancur begitu saja sampai Asmodeus mulai menepuk punggungnya selagi menertawakan dirinya yang tak bisa melakukan apapun.

"Mereka bukan hanya mempengaruhi satu konsep personal melainkan keseluruhannya, itu adalah tindakan yang cukup gegabah." Ucap Asmodeus.

"Padahal aku hanya mengamankan satu konsep personal saja tetapi kenapa mereka memilih untuk menghancurkan semuanya?" Morgan mulai memegang dagunya.

"Shinobu Koneko..."

"...aku tahu kau mencoba untuk memanfaatkan situasi pendekatan ini untuk mengakhiri perjalananmu di Toumension."

"Hanya saja kau harus ingat bahwa semua Relic yang ada di Toumension-VII itu sudah terbelah menjadi beberapa bagian kecil."

"Kau harus berjuang lebih keras agar bisa merebut semua itu."

"Tetapi..."

"...di titik ini, aku tidak akan bisa membiarkan dirimu mendapatkan apa yang kau inginkan."

Morgan mulai mengangkat semua bagian pion catur itu yang langsung melayang di sekelilingnya hingga semuanya mendadak terpisah begitu saja sampai mengejutkan dirinya.

"Apa...?"

Morgan mencoba untuk mengumpulkan semua bagian dari pion itu tetapi semua mendadak terpisahkan begitu saja hingga tak ingin bersatu kembali.

Asmodeus sendiri terlihat heran, "Kenapa tidak bisa kau satukan kembali?"

"Sepertinya terjadi sebuah kendala yang tak terduga."

"Heaven's Mind..."

"...sepertinya ini adalah tahapan The Mind yang tak bisa aku remehkan begitu saja karena tingkatan yang melebihi The Mind's Authority itu sendiri."

"Kalau tidak salah dulunya kemampuan ini hanya dikhususkan untuk Kou Comi tetapi keduanya mampu mewariskan kedua kemampuan itu."

"Seharusnya jawaban yang kau butuhkan sudah jelas bukan?" Tanya Asmodeus yang mulai menatap Shinichi.

Morgan menyadari kekuatan surga Shinichi yang bisa dibilang perwujudan dari surga itu sendiri karena julukan barunya sebagai seorang pangeran.

"Begitu ya." Morgan tersenyum.

"Potensi dia memang tak bisa diremehkan begitu saja. Sekarang aku tahu kenapa Zahar menginginkan kenyataan itu untuk rusak secepat mungkin."

"Tetapi aku mengembalikan kenyataan itu hanya untuk melihat apa yang sebenarnya akan terjadi untuk ke depannya."

"Bisa dibilang hasilnya cukup memuaskan sampai aku ingin melihat seberapa jauh dirinya bisa mempertahankan prioritas itu?"

Asmodeus menyadari sesuatu yang tak begitu asing darinya, "Hoho... ternyata kau sudah mengeluarkan nada yang terdengar cukup mencurigakan itu."

"Shinobu Koneko memang tidak memiliki Heaven's Mind, kemampuan itu muncul atas kehendakkan Shinichi yang sudah bisa disebut sebagai pangeran surga."