"Sepertinya segala hal yang dilakukan oleh orang ini terhitung cukup gila."
"Semua orang membutuhkan hobi yang mereka sukai. Bahkan jika hobi itu terhitung sangat amat berbahaya."
"Apakah kau berpikir ia melatih Eldritch untuk membuat semua ini?"
"Ada beberapa gambar yang berkesan abstrak bahkan dari beberapa cat juga terdapat sebuah sisa yang memiliki penanda dari tentakel itu sendiri."
"Mungkin dia berpikir dirinya melatih Eldritch untuk melakukan sesuatu yang selalu Manusia lakukan."
"Mari kita memeriksa setiap celah ruangan ini... cari apapun yang bisa kita temukan."
Shinobu mulai melangkah menuju sebuah jendela yang sangat dimana dibaliknya terdapat banyak sekali Eldritch yang sedang mondar-mandir.
Penglihatannya langsung tertarik kepada sebuah pakaian yang memiliki pajangan tersendiri, "Ako, lihatlah ini."
"Pakaian Eldritch...?"
"Mungkin Wedanta memiliki selera yang cukup unik tentang pakaian dan kostum yang mirip sekali dengan seekor Eldritch."
"Tunggu dulu..."
"Seperti pajangan satu ini tidak memiliki kostum apapun. Yang lebih tinggi seharusnya ada tetapi hilang dari pajangannya."
"Itu arena Wedanta lah yang menggunakannya. Sekarang aku mengerti apa yang dimaksud dengan rekaman itu tentang menggunakan penyamaran."
"Agar kau bisa berjalan di sekitar Eldritch yang terhitung sangat berbahaya itu, kau harus mencoba Eldritch itu sendiri agar dianggap oleh mereka sebagai rekan."
Shinobu mulai mengambil kostum itu dari pajangan hanya untuk memakainya karena ia ingin mengunjungi ruangan di sebelahnya untuk mencari Wedanta.
"Memiliki aroma yang sangat bau tetapi rasanya cukup muat pada tubuh Koneko yang kecil."
"Bukan sangat lagi tetapi baunya menyengat di dalam ruangan ini..." Ucap Ako selagi menutup hidupnya sendiri.
"Rasanya aneh sekali. Aku tahu kau yang mengenakan kostum itu tetapi aku tidak ingin melihat dirimu sama sekali."
Shinobu melirik ke atas dimana ia mulai memanjat sebuah tangga yang membawa dirinya ke lantai atas hanya untuk memastikan ruangan tersebut.
Ia menoleh ke belakang hanya untuk melihat para Eldritch tersebut dibalik kaca, "Untungnya mereka tidak bisa melihat diriku dibalik kaca ini."
Shinobu memeriksa setiap celah ruangan lalu ia turun kembali karena tak memiliki urusan apapun di dalam sana.
Ketika ia mencoba untuk mengintip jendela di hadapannya, dirinya sontak kaget ketika Eldritch itu muncul tepat di depan kaca itu selagi menepuk jendela dengan tentakelnya itu.
"Aku menemukan sesuatu." Ako mulai memberikan Shinobu sebuah kertas yang berbentuk seperti peta dimana mereka mulai memeriksanya.
"Sepertinya ini semacam cetak biru yang digunakan untuk melakukan sebuah pembangunan?"
"Kalau tidak masalah Manusia selalu menggunakan ini agar mereka dapat memvisualisasikan sesuatu yang akan dibangun."
"Tetapi masalahnya kenalan Wedanta membutuhkan cetak biru yang terlihat tak begitu rumit? Justru kesannya ini semacam teka-teki."
"Karena cetak biru itu bukan untuk Wedanta melainkan para Eldritch itu yang diajar agar bisa menjadi seorang kuli bangunan."
"Ini mungkin adalah gambaran yang dapat memberitahu mereka untuk membangun sesuatu yang ada di dalam cetak biru tersebut."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantastikVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]