Chapter 1939 - Perpisahan Jauh

7 3 2
                                    

Shinobu langsung menerima perasaan yang begitu buruk di dalam hatinya seketika, ia menatap ke atas langit lalu mengingat semua rekannya termasuk Shinichi.

"Kenapa mereka tidak bisa dihubungi?" Tanya Zen selagi mencoba untuk menghubungkan yang lainnya dengan lencana itu.

Tetapi jawaban mereka hanya diterima oleh Hinoka dan Hana yang memberitahu kabar mereka bisa dibilang sangat baik.

"Kejadian yang cukup tak terduga..."

"Maafkan kami, seharusnya kami tidak melarikan diri seperti itu." Ucap Hana yang merasa bersalah karena pergi meninggalkan rekannya.

"Jangan meminta maaf seperti itu, seharusnya kau tahu bahwa menyelamatkan diri sendiri adalah prioritas utama."

"Kalian juga merasa terpaksa karena konsep personal sialan itu."

"Aku harus jujur kepada kalian mengenai konsep satu ini, pertahanannya sangat sulit ditembus sampai Shinichi tak bisa menyangkalnya terlalu lama."

"Itu benar. Koneko sendiri masih mencoba untuk mempelajari konsep personal satu ini yang sengaja diperkuat oleh Morgan."

"Setidaknya kalian sudah menyelamatkan diri ke sejarah yang lebih aman."

"Aku tak bisa menyebutnya aman, Koneko."

"Bisa dibilang kami telah melihat banyak sekali Manusia yang berasal dari dunia non-fiksi berpartisipasi dalam peperangan ini."

"Cukup menyebalkan juga jika dipikir-pikir."

"Intinya jangan sampai Manusia itu mengulangi hal yang sama kepada sejarah itu."

"Manusia adalah makhluk yang sangat keras kepala. Percuma saja kau memberitahu atau memperingati mereka, mereka tetap akan melakukan pelanggaran."

"Ya..."

"Dan mari kita berharap lebih positif mengenai yang lainnya bahwa mereka semua pasti akan kembali dengan selamat."

"Kalau begitu kami akan pergi mengamankan Relic yang sudah ada di tangan kami sekarang."

Hinoka dan Hana menekan tombol pada lencana itu untuk menghentikan komunikasi di luar jangkauan itu.

Shinobu mencoba untuk menghubungi Shinichi beberapa kali sampai tubuhnya bergetar ketakutan dengan penuh rasa kekhawatiran yang sangat berlebihan.

"Shinichi..."

"Tenang saja, Shinobu Koneko!" Zoiru mencoba untuk menyemangati Shinobu kembali.

"Kita harus yakin sepenuhnya bahwa Ryuusaku Shinichi akan memiliki solusi yang terbaik untuk semua ini."

"Intinya jangan hilang harapan mengenai seorang Legenda layak yang sudah melakukan banyak sekali gerakan hebat seperti membunuh kedua babi itu dan menghancurkan Mobius secara keseluruhan."

Shinobu mengangguk lalu ia memperlihatkan senyumannya, "Ya, benar."

"Dan kita juga bisa masuk ke dalam area ini berkat orang dalam."

"Orang dalam itu adalah dirimu yang sangat terkenal di kalangan pria."

"Ahahaha, padahal itu tidak sengaja. Bisa dibilang tak sengaja karena ingin memenuhi tujuan lebih cepat."

"Dengar, Shinobu."

"Ahli sejarah satu ini bisa dibilang sangat keras kepala untuk diajak bekerja sama."

"Mungkin karena egonya yang begitu besar karena dirinya telah mencatat segala sejarah sampai diubah ke dalam Records asli itu."

"Aku mengerti."

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang