Shinichi melirik ke belakang dimana ia melihat beberapa penjaga mulai mengejar dirinya selagi memegang sebuah tongkat yang menghasilkan sengatan listrik.
Shinichi bisa melihat jalan buntu di hadapannya dimana ia langsung melakukan lompatan yang cukup tinggi hingga membuat para penjaga langsung menabrak tembok di hadapannya itu.
Dengan cepat Shinichi melesat ke sebelah kanan lalu turun kembali hanya untuk melakukan satu putaran ke depan sampai membuat kedua penjaga di hadapannya saling menabrak satu sama lain.
Koizumi menarik lengan Shinichi untuk mengamankan dirinya di dalam penginapan, ia langsung melihat para penjaga yang sudah melewati pintu masuk.
Mereka semua berhasil masuk ke dalam penginapan itu hingga para penjaga tidak mengetahui kemana mereka pergi.
"Hanya di sekitar sini."
"Apa yang kau maksud di sekitar sini?"
"Kita pasti akan tertangkap basah jika tidak berada di sebuah ruangan yang terkesan lebih tersembunyi." Ucap Konomi.
"Sebelum aku mengajak kalian masuk lebih dalam menuju suatu ruangan, berjanjilah padaku bahwa kalian akan merahasiakan semua ini."
"Mari kita lakukan sebuah perjanjian yang menentukan kepercayaanku pada kalian semua yang terhitung sebagai Manusia luar juga."
"Mungkin mereka masuk ke dalam penginapan!" Seru salah satu penjaga.
"Kau harus bersumpah untuk tidak membocorkan apapun yang kalian lihat di dalam ruangan itu."
"Apa?!"
"Apakah kau bersumpah soal itu?"
"Ya, terserah! Cepatlah, kita tidak memiliki banyak waktu soal ini!"
"Huh, tidak terdengar seperti perjanjian. Tetapi perkataan itu sudah cukup untuk menjalin hubungan kita sebagai rekan."
Ishaq menepuk tapaknya beberapa kali dimana mereka langsung melihat sebuah tembok yang berubah menjadi hologram hingga memberikan mereka jalan.
"Lewat sini." Ishaq mengajak mereka masuk ke dalam ruangan rahasia itu.
Shinichi bersama kedua temannya melangkah masuk ke dalam hingga hologram di belakang mereka kembali terbentuk untuk merahasiakan isi dari ruangan tersebut.
"Ini... adalah ruangan para Manusia yang berasal dari dunia non-fiksi."
"Huh!?"
"Tetapi dari namamu... itu terkesan sangat Mesir."
"Ishaq memang namaku karena aku adalah keturunan orang Mesir, kau seharusnya tahu kenapa aku mengunjungi sejarah ini bukan?"
"Untuk melihat kematian Firaun serta jasadnya yang dikatakan akan selalu utuh sampai era kita di dunia itu."
Shinichi bisa melihat banyak sekali teknologi yang terlihat canggih bahkan sebagian dari mereka sedang mengadu Records itu.
"Semua hal yang kalian lihat di dalam ruangan ini tentunya berasal dari dunia non-fiksi. Records itu bisa dibilang palsu untuk berjaga-jaga."
"Semisalnya sejarah ini mengalami kekacauan maka kita bisa menggunakan semua Records itu untuk kembali menuju dunia non-fiksi."
"Itu artinya banyak sekali Manusia yang berasal dari dunia lain menghuni sejarah ini hanya untuk melihat Firaun?"
"Sejujurnya... ini terlihat sangat keren." Ucap Shinichi yang memang menyukai berbagai macam teknologi.
"Dengar... dulu sekali ketika aku bersama Safiya mengunjungi sejarah ini, sebenarnya kami berniat untuk menciptakan peradaban maju."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]