"Semua orang bekerja keras, hanya menyisakan diriku saja yang sulit untuk melakukan latihan karena bingung harus memulainya dari mana."
Shinobu berdiri di atas gunung selagi menatap banyak sekali bawahan Mirozion di hadapannya yang sedang berlatih, "Aku ingin sekali melakukan latihan..."
"...tetapi di dalam diriku terdapat sesuatu yang terus menghalangi seperti ingin tidur dan beristirahat."
"Walaupun aku tidak bisa menikmati keseharian Legenda biasa seperti tidur dan makan, perasaanku tetap menginginkannya."
Mirozion saat ini sedang berdiri di sebelah Shinobu hanya untuk menemani dirinya, "Tak ada proses ya?"
"Kau masih berada di kondisi yang terlihat bugar, bukan lelah."
"Mencoba segala cara untuk bisa tidur tidak menghasilkan apapun yang cukup memastikan."
"Itu artinya kau memang harus mencoba untuk memaksakan aktivitas lainnya."
"Bagaimana jika mengunjungi semua rekanmu yang saat ini sedang bekerja keras?"
"Ya, aku berniat seperti itu."
"Aku hanya membutuhkan sesuatu yang terlihat nyaman untuk dilihat agar bisa melupakan masalah yang akan terjadi di dalam Toumension-VI."
Shinobu menarik nafasnya dalam-dalam, "Ini akan menjadi perjuangan yang lebih sulit dan keras untuk ke depannya."
"Mencoba untuk menghindari masalah dan konflik akan menjadi sesuatu yang sangat sulit."
"Endless Cycle itu tak bisa kau hindari. Aku sendiri sudah menebak apa yang akan sebenarnya terjadi padaku."
"Aku akan disebut sebagai The Embodiment of Chaos lagi, fitnahan yang akan diketahui oleh lebih banyak orang."
Mirozion hanya bisa diam ketika mendengarnya, "Kenyataannya kau hanyalah seorang Legenda biasa, tapi harus kuakui bahwa dirimu secara tak langsung berkaitan dengan perwujudan itu."
"Tetapi aku tidak bermaksud untuk mengaitkan dirimu dengan perwujudan itu."
"Kita semua akan selalu terikat dengan masalah, setiap pergerakan yang kita lakukan hanya akan memperkuat The Embodiment of Chaos."
"Benar... aku sendiri masih penasaran dengan siapa sebenarnya Embodiment of Chaos ini?"
Shinobu melangkah pergi meninggalkan Mirozion karena sekarang ia ingin mengunjungi semua rekannya yang sedang bekerja keras.
"Satu tahun, Shinobu."
"Kau memiliki banyak sekali waktu untuk beristirahat atau mungkin latihan."
Shinobu mengangguk, "Koneko akan berjuang."
...
...
Shinobu memeriksa kembali Elio dan Sakti yang saat ini sedang melakukan beberapa ritual mengenai ilmu hitam yang berkaitan dengan spiritual.
Melihatnya saja sudah cukup untuk membuat hatinya terasa tenang, hanya saja ia terus mengkhawatirkan tentang Elio yang terhitung sebagai Eldritch juga.
Pembicaraannya sebelumnya dengan Mirozion berkaitan dengan Elio karena mereka sempat membahas tentang kultus yang memiliki obsesi berlebihan kepada Eldritch.
Mereka semua menyembah Eldritch seperti Dewa mereka masing-masing, dan alasannya juga bisa dibilang masuk akal untuk pandangan mereka sendiri.
Dikarenakan Elio adalah Eldritch yang sangat bersejarah bahkan memiliki potensi untuk disebut sebagai Eldritch terkuat yang paling maha segalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]