Chapter 1992 - Mencegah Sebelum Fatal

10 3 4
                                    

Konomi dan kedua temannya mulai melayang di atas langit selagi memperhatikan Sephiroth yang sedang berdiri tegak dengan tubuh panjangnya itu.

Wujudnya bisa dibilang menyerupai Humanoid hanya saja kepalanya memiliki sebuah lingkaran yang terdapat wilayah seperti pepohonan di dalamnya.

Tubuh Sephiroth langsung mengeluarkan banyak sekali dorongan dan kekuatan yang dapatkan dirasakan oleh mereka bertiga.

Rasanya cukup mengerikan bahkan mereka sempat berkeringat hanya dengan melihat dan merasakannya saja dari jarak yang cukup jauh.

Sephiroth melepaskan satu tendangan ke arah Konomi yang langsung menghilang lalu ia muncul kembali tepat di hadapannya selagi memasang tatapan serius.

"Aku serahkan yang lainnya pada kalian." Ucap Konomi yang sedang menatap beberapa Sephira.

Hinoka dan Minerva mulai saling membelakangi hanya untuk mengatasi semua Sephira yang berdatangan dari kepala lingkaran milik Sephiroth.

Konomi berhasil mengabaikan semua itu karena target utamanya adalah Sephiroth sendiri dimana keduanya mulai saling berhadapan dengan perbedaan tubuh yang cukup jauh.

Sephiroth melancarkan satu pukulan ke arah Konomi yang berhasil ia hindari dengan muncul tepat di atas langit selagi menatap dirinya.

Sephiroth langsung mengangkat kedua lengannya hanya untuk melakukan kepalan sekuat tenaga pada bagian kedua tinjunya itu.

Tetapi Konomi berhasil menggagalkan serangannya itu dengan melancarkan kemampuan yang sudah tidak dibatasi dengan konsep personal.

"Oath Killer Integral Assault!!!"

Sebuah kemampuan bertempur yang mana akan melancarkan tebasan beruntun ke arah Sephiroth untuk melemahkan pertahanannya maupun menciptakan efek kerusakan yang begitu besar baik ke arahnya yang menjadi target hingga area di sekitarnya.

Setiap tebasan akan menimbulkan bekas sayatan yang begitu dalam dan memunculkan api biru yang akan terus terbakar untuk menyerap semua jenis energi milik lawan hingga tidak bersisa sedikit pun.

Konomi mengangkat tangannya ke atas hanya untuk memunculkan pedangnya yang berwarna merah lalu ia melihat Sephiroth mulai menepuk dadanya beberapa kali.

Amarahnya dapat terasa begitu jelas olehnya bahkan ia sendiri mencoba sebisa mungkin untuk tetap waspada dengan apa yang akan dilakukan oleh dirinya.

Konomi melayang pelan-pelan ke arah Sephiroth dimana ia bisa mendengar banyak sekali Sephira mengincar dirinya dari belakang tetapi ia terlindungi oleh Hinoka dan Minerva.

Dada Sephiroth langsung membuka sebuah mata yang begitu besar hingga melepaskan gelombang ke arah Konomi yang berhasil ia tahan dengan pedangnya itu.

Bilah dari pedangnya itu langsung menahan serangan gelombang tersebut, ia mencoba untuk mengerahkan semua tenaganya agar dapat melakukan sebuah dorongan penuh.

"Hahhhhh!!!" Konomi melepaskan dorongan penuh dimana bilah pedangnya itu berhasil mendorong kembali gelombang yang mengenai dadanya itu.

Matanya langsung tertutup dengan rapat dimana Konomi sempat dikejutkan dengan satu pukulan yang dilepaskan oleh Sephiroth itu.

Untungnya ia mampu menghindari pukulannya itu dengan kecepatan yang sudah melampaui linear waktu juga karena tak terbatas dengan pengaruh dari konsep personal.

Konomi yang menghindari semua pukulan itu mulai menggunakan lengan Sephiroth sebagai jalan yang membantu dirinya untuk berjalan lalu melancarkan banyak sekali tebasan pada kepalanya.

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang