Yuusuatouri: Boundless V

Chapter 1902 - Niat Baikmu

"Bisa dibilang aku terkirim oleh Morgan yang menugaskan diriku untuk memberikan bantuan penuh padamu dan semua biarawati."

"Tetapi sepertinya kau juga memiliki kartu truf lainnya yang akan digunakan dalam keadaan tertekan."

Theresa terus memperhatikan Minerva yang memperlihatkan semua identitas aslinya agar ia tidak dicurigai, "Tidak perlu bersikap formal sejauh itu."

"Aku sudah tahu Morgan, dan bisa dibilang ia adalah Manusia yang sulit untuk menyatakan perasaannya."

"Yang dikatakan olehnya ternyata benar, konflik dan peperangan ini akan menjadi yang terakhir."

"Terutama lagi aku bisa melihat salah satu ciptaan Morgan yang cukup hebat, mengambil dari salah satu keturunan yang sangat bersejarah yaitu Satori."

"Karena dalam kelompok kami tidak memiliki banyak pria, setidaknya Legenda seperti dirimu dapat memperlihatkan kualitas yang sama antar keduanya."

Theresa langsung menepuk punggung Minerva hanya untuk menandai dirinya sebagai anggota tangan kanannya, "Dengan ini kau resmi menjadi tangan kanan kepercayaanku."

"Ehh? Secepat itu?"

"Kenapa kau tidak mencurigai diriku ini yang bukan berasal dari Toumension-VI."

"Hm-hm~ kau pikir Celestial Angel seperti diriku akan tertipu semudah itu?"

"Aku bisa menilai siapapun sesuai dengan perasaan dan niat mereka sendiri."

"Tak perlu menggunakan kemampuan apapun itu, selama aku bisa merasakan dirinya sekecil apapun itu..."

"...aku langsung bisa tahu seperti apa orang itu."

"Salah satunya adalah dirimu, semuanya berniat kebaikan sampai tak ada satupun rahasia yang bisa kau jaga di hadapanku."

Minerva sontak kaget ketika mendengarnya, pikirannya langsung tertuju pada Shinobu Koneko dan yang lainnya.

Sepertinya Theresa juga bisa membaca seseorang dengan mudah sampai ia mengerti dengan situasi ini, bisa dibilang ia merasa bersyukur karena bantuannya itu.

"Syukurlah, jika Minerva memang berniat untuk bekerja sama denganku maka Shiratori Shinkai berpihak kepada satunya lagi yaitu kultus."

"Itu benar, Morgan mengirim Shinkai kepada Valdis agar ia bisa memata-matai dirinya."

"Oh, aku pikir tidak, malaikat kecilku."

"Shinkai tak mendengarkan apa yang sebenarnya Morgan katakan karena ia memang memiliki niatan yang begitu besar untuk bisa mengikuti Valdis dan para kultus itu."

"Itulah kenapa dia sampai melakukan ritual besar-besaran agar bisa terpilih menjadi salah satu hamba yang dipenuhi dengan kepercayaan atas penyembahan Eldritch itu."

"Ditambah lagi Shinkai sudah membuang harga dirinya sebagai Legenda yang katanya tidak menyembah siapapun selain Zangges sendiri."

"Dia cukup menyedihkan. Aku bisa melihat dirinya sebagai ciptaan yang dipenuhi dengan kegagalan dari Morgan."

Theresa mengulurkan tangannya kepada Minerva hanya untuk mengajak dirinya mengunjungi bagian katedral yang paling tinggi agar mereka bisa berdiskusi secara empat mata.

Minerva mengikuti Theresa dari belakang dimana ia mulai melewati banyak sekali tangga hingga tiba di lantai paling atas.

Keduanya melihat tentakel Eldritch yang besar dan panjang di hadapan mereka, "Bisa kau lihat di hadapan kita saat ini."

"Itu adalah proses dari ritualnya, ketika seseorang memutuskan untuk pindah kepercayaan kepada seekor Eldritch maka Valdis atau pemimpin dari kultus itu akan menjalani ritualnya."