"Kalau begitu aku bisa menyerahkan sisanya kepada kalian bukan?" Tanya Shinobu.
Mereka semua mengangguk, "Lebih baik kalian lakukan latihan itu agar konsep personal yang terus menahan kita ini bisa hancur."
"Ya, kami akan mengusahakannya dari sekarang. Konsep personal memang harus dihancurkan agar tidak menghambat jalan kita menuju kemenangan."
"Tetapi sebelum itu, apa yang akan kalian lakukan selanjutnya?" Tanya Shinobu.
"Aku akan mengurus Sephiroth itu, sebisa mungkin kami akan diam-diam mendekati Theresa yang sedang mengendalikan dirinya di atas sana."
"Soal Theresa bisa kau serahkan padaku saja." Ucap Koizumi.
"Jika dia memiliki urusan dengan diriku bersama semua bawahanku maka akulah yang harus bertanggung jawab soal malaikat sialan itu."
"Yang aku inginkan darimu adalah mengurusi Sephiroth itu agar tidak mengganggu diriku untuk membunuh si brengsek itu."
"Baik, itu artinya tugas kita masih terhitung sama ya." Konomi mengangkat tinjunya dimana Koizumi langsung adu jotos dengannya.
"Kau ingin bergerak sekarang?"
"Lebih baik kita dengar rencana yang lainnya, kita juga harus berurusan dengan Eo'syl yang pasti akan mengganggu jalan kita."
"Gasendra, ternyata kau benar-benar selamat dan masih hidup." Wedanta mulai menyambut teman lamanya.
"Mereka memberitahu kami bahwa kau sudah berjuang keras untuk menahan Eldritch itu!" Ucap Mahesa.
"Apa!? Orang macam apa kalian ini?!" Tanya Gasendra yang terlihat ketakutan ketika mereka mengajak dirinya berbicara.
"Ini aku. Mahesa!"
"Teman lama, kau tidak mengenal kami?"
"Wedanta adalah namaku. Dan kita sudah saling mengenal... cukup lama sekali."
"Untuk sekarang beri dia waktu beristirahat saja... penyakit itu pastinya takkan bertahan lama." Saran Sakti.
"Sakti, kau tidak menemukan solusi apapun?" Tanya Shinobu.
"Percuma, Sepuh. Penularannya sangat berbahaya bahkan jika Sepuh menggunakan The Mind maka kemungkinan besar dirimu akan terpengaruh juga."
"Satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan semua itu adalah dengan mengalahkan pusatnya sendiri yaitu Eo'syl."
"Sayang sekali... hari ini kita telah ditabrak oleh banyak masalah yang begitu rumit sampai aku tak bisa menahannya terlalu lama."
"Kau. Kau lah yang sudah menyelamatkan diriku!" Seru Gasendra kepada Shinichi yang langsung mendekati dirinya.
"Beritahu aku, tolong... apa yang sebenarnya terjadi di sini?"
"Yang aku ingat adalah kehitaman."
"Dan, tiba-tiba, kau ada di sana."
"Kau sudah tersiksa oleh Eo'syl di dalam kepalanya yang bisa disebut sebagai neraka untuk para kultus itu."
"Seberapa lama?"
"Cukup lama sampai mengubah dirimu menjadi seperti ini."
"Rasanya seperti kekal di dalam sana..."
"Bisa dibilang gelap... penuh kesakitan... dan aku sendiri langsung yakin bahwa diriku tak bisa selamat!"
"Kenyataannya kau sudah selamat. Kau berhasil bebas dari neraka buatannya itu."
"Hanya itu yang bisa kami katakan padamu, teman."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]