Chapter 1819 - Awal Mulanya Dosa dan Kebajikan

5 3 5
                                    

Asmodeus memasang tatapan kaget ketika Azalea mengakui dirinya menciptakan Kuro dan Hikari, itu artinya kebaikan dan keburukan memang tercipta karena dirinya.

"Aku sengaja merahasiakan ini dariku karena harga dirimu sangat berharga tetapi sekarang tak ada gunanya untuk merahasiakan sesuatu yang memang harus diberitahu."

"Sejak itu..."

"Aku sempat terpikirkan akan sesuatu seperti dua hal yang sangat penting atas segalanya."

"Kebaikan dan keburukan. Kebajikan dan keburukan atau dosa singkatannya."

"Ide itu sudah muncul ketika Zangges mengembangkan kebaikan dan keburukan dimana aku terpikir sebuah gabungan yang menyatukan segala kebaikan serta keburukan itu."

"Di saat itulah idenya cair dalam pikiranku sendiri dimana aku sempat melaporkannya kepada The Proprietary."

"Dan tentunya respon yang ia berikan padaku selalu memuaskan karena segala ciptaanku tidak pernah membuatnya kecewa sama sekali."

"Aku lah yang menulis dan mengembangkan konsep kebaikan serta kejahatan lebih lanjut lagi hingga menciptakan dosa dan kebajikan."

"Konsep itu langsung tersebar secara keseluruhan hingga menyebabkan dunia apapun pasti memiliki sesuatu yang dinamakan sebagai kejahatan dan kebaikan."

"Zangges yang menciptakan. Aku yang menyempurnakan demi bisa mengingat jasa beliau sebagai satu-satunya orang paling berkuasa atas semua ini."

"Beliau juga pasti akan merasa sangat bangga akan diriku yang mengembangkan dosa dan kebajikan ke puncak yang lebih tinggi."

Azalea terus menjelaskan selagi memperlihatkan banyak sekali buku tulisannya dimana isinya dipenuhi dengan idenya sendiri yang sudah menciptakan banyak sekali konsep yang terikat dan tak terikat pada kenyataan.

"Oh, ini dia."

"Di saat konsep kebaikan dan keburukan sudah menjadi hal yang biasa."

"Setiap makhluk fiksi telah menghasilkan banyak sekali dosa serta amal atas perbuatan mereka masing-masing."

"Aku memutuskan untuk menciptakan seseorang yang dijadikan sebagai perwujudan atas konsep itu sendiri."

"Kuro yang aku ciptakan untuk menerima kekuasaan atas segala aturan dari setiap dosa itu."

"Seluruh dosa ada di tangannya sendiri bahkan ia bisa disebut sebagai perwakilan yang aku ciptakan dengan bisa menyeimbangkan konsep itu."

"Hikari, kuciptakan berkebalikan dengan Kuro dimana ia terhitung sebagai perwujudan dari segala kebajikan yang mengatur seluruh hal yang berkaitan positif atau baik."

"Kedua perwakilan yang memegang kuasa penuh atas konsep kebaikan dan kejahatan bahkan mereka terhitung sebagai ciptaanku yang sangat sempurna juga."

"Aku tidak bisa menjumlahkan kesempurnaan atas ciptaanku sendiri karena sudah yakin bahwa mereka memang melakukan pekerjaannya masing-masing dengan baik."

"Bajingan, aku tidak menyangka ternyata kedua sialan itu selama ini ciptaanmu."

"Dan mereka juga sebelumnya Celestia Being yang bekerja atas dosa dan kebajikan loh, pekerjaan mereka juga terhitung efektif hingga terlepas dari tali itu."

"Tali yang membuat kita para Celestia Being untuk terus bekerja lagi dan lagi agar bisa berinovasi banyak sekali ciptaan demi bisa memuncak menuju dunia Zenzaku dan Zangetsu."

"Sayangnya Argantak hanya bisa melakukan itu satu kali hingga sisanya dia memutuskan untuk melindungi Celestial saja."

"Dan Avatar nya telah hancur sepenuhnya oleh makhluk fiksi yang tercipta oleh sainganku." Azalea menghela nafasnya.

"Setelah pekerjaannya selesai, Kuro dan Hikari memutuskan untuk menciptakan perwakilan dari setiap dosa dan kebajikan."

"Tujuh dosa dan kebajikan besar dimana semuanya memiliki perwakilannya masing-masing."

"Alasan mereka menciptakan perwakilan hanya untuk menyeimbangkan satu dosa dan kebajikan itu lebih dekat."

"Kuro dan Hikari sendiri tidak ingin berurusan dengan apapun, mereka memutuskan untuk mencari wadah yang cocok."

"Cocok atas pengendalian terhadap keseluruhan dosa dan kebajikan."

"itulah alasan kenapa mereka tak terhitung sebagai Celestia Being lagi, mereka memutuskan untuk turun saja."

"Dan juga mereka pernah melakukan satu cobaan dengan memilih wadah yang ada di Toumension, hasilnya tidak begitu lama."

"Mereka memutuskan untuk turun lagi jauh lagi hingga tiba di dalam lapisan bernama Touriverse dimana sejarah kekuatan dari tujuh dosa dan kebajikan besar selalu ada di sana."

"Kuro dan Hikari memilih Legenda yang bergaris keturunan Shimatsu sepertinya."

"Dari wadah pertamanya saja ada kaitan dengan keturunan dari Shimatsu."

"Perkembangan itu akan selalu terjadi hingga sekarang Kuro dan Hikari menemukan wadah yang sangat kuat dan sempurna."

Azalea menggambar tubuh Koizumi bersamaan dengan beberapa garis yang merujuk pada kekuatan dosa dan kebajikan, "Tebakanku selama ini benar..."

"...Kuro dan Hikari bisa menghuni wadah yang sama. Hanya saja mereka tak pernah memikirkan konsekuensi yang akan dialami oleh wadah sempurna itu."

"Aku sudah pernah menulis narasi mengenai kekacauan karena tidak dapat menahan emosi dari tujuh dosa besar karena sewadah dengan tujuh kebajikan besar."

"Menyebabkan kekuatan dari Kebajikan itu di segel diam-diam oleh para perwakilan dosa dan tidak diketahui oleh Kuro atau Hikari."

"Dalam tubuhnya akan terjadi ketidakseimbangan emosi di dalam hingga membuatnya menjadi tak terkendali karena sudah terjatuh ke dalam ujung kekosongan dari dosa itu sendiri."

"Tapi sejauh ini, anak itu sepertinya masih bisa mengendalikannya dengan mudah."

"Memang Legenda adalah wadah terbaik karena sejauh ini wanita dan gadis Legenda sangat berkualitas baik karena terus fokus dengan tujuan dan prioritasnya tersendiri."

"Ditambah lagi Shimatsu menikah dengan keturunanku yang ada di dunia paling rendah yaitu Touriverse."

"Hasilnya Koizumi memiliki banyak sekali darah yang berkualitas."

Azalea mengangkat kedua kakinya ke atas meja selagi menatap kuasnya itu, "Ahh, ini menyebalkan."

"Padahal aku ingin dia yang menghancurkan Argantak, itu masih bisa diterima setidaknya."

"Tetapi malah ciptaan Morgan yang berhasil menghancurkan dirinya dengan bantuan dari Dominance yang ia pegang."

"Tidak buruk juga, anak itu bersama dengan sainganku yang menciptakan dirinya."

Asmodeus hanya bisa diam selagi memikirkan Koizumi dimana ia ternyata melampaui ekspektasi nya sendiri.

Jika Morgan tertarik dengan Shinobu untuk risetnya sendiri maka ia juga bisa melakukan hal yang sama dengan memperhatikan Koizumi serta pergerakan Kuro dan Hikari di dalamnya.

"Aku lupa untuk memberitahu."

"Wadah pertama bisa dibilang dalang dibalik kelupaan ingatan Kuro dan Hikari mengenai Celestial."

"Karena mereka sudah menjadi wadah untuk makhluk fiksi di dunia rendahan itu..."

"...segala ingatannya mengenai Celestial dan Toumension benar-benar hilang."

"Ditambah lagi banyak sekali perwakilan dosa pernah terbunuh beberapa kali karena wadah yang pertama."

"Apakah kau tidak mengingatnya, Asmodeus?" Tanya Azalea yang mulai mengerutkan dahinya.

"... ...?" Asmodeus memasang tatapan kebingungan.

"Yang menciptakan dirimu adalah Kuro, kau terpilih sebagai perwakilan dari dosa 'Lust'."

Asmodeus memasang tatapan kaget ketika mendengarnya bahkan ia sendiri tidak menyangka dirinya tercipta karena Kuro.

"Sejak itu Kuro memutuskan untuk mengganti beberapa perwakilan dari tujuh dosa besar karena keguguran mereka serta penyelesaian yang telah mereka lakukan."

"Kau membuat Kuro jengkel sejak itu sampai-sampai dia memutuskan untuk membuang dirimu dari perwakilan itu karena ketidakcocokan dirimu."

"Kebanyakan perwakilan Lust di sini memang sering berganti-ganti karena tidak berguna, bisa dibilang dosa yang tak berarti apapun terhadap kekuatan."

"Kita tahu Lust hanya digunakan untuk memuaskan nafsu dan birahi tanpa henti sampai seakan-akan orang yang terpengaruh ingin terus merasakan kenikmatan itu."

"Tetapi sekarang perwakilan itu sudah tidak digantikan lagi berkat Kuro yang menganggap mereka memang sudah siap untuk terus melanjutkan."

"Dan juga setiap wadah sudah bisa memanfaatkannya dengan baik sampai ia terus menerima keuntungan."

"Itu saja." Azalea tersenyum pada Asmodeus yang terlihat sangat geram bahkan kedua tanduk besarnya mengeluarkan banyak sekali asap yang begitu merah.

"Aku membawa dirimu ketika kau dibuang olehnya, segala ingatanmu telah kembali pada titik nol."

"Dan tahu-tahu kau sendiri sudah berada di dalam dunia yang paling puncak atas segalanya dimana isinya bisa kau atur sesukamu dengan menguasai suatu Order."

Semua hal yang diceritakan oleh Azalea sempat masuk ke dalam sebuah buku yang memiliki sampul Asmodeus hingga ingatannya langsung kembali sepenuhnya.

Ia mengingat semua itu dengan detail berkat bantuan Azalea karena ucapannya yang memang bisa mempengaruhi segala buku tanpa harus menggunakan salah satu dari The Supreme Appliance.

"Si sialan itu... ternyata memang benar." Asmodeus memegang kepalanya sendiri hingga apa yang diprediksikan sejak itu memang benar.

"Cukup melegakan melihat dirimu langsung mengerti tanpa bantahan apapun."

"Jika tak ada lagi urusan denganku maka kau bebas untuk melakukan apapun dari sekarang."

"Saranku adalah menemani Morgan agar kau bisa memperhatikan Koizumi lebih dekat."

"Soal itu tenang saja..."

"Lagi pula Koizumi masih bisa diurus nanti ketika dirinya memuncak ke dalam Celestial."

"Menarik, kita lihat sejauh mana mereka bisa bertahan untuk memuncak ke dalam Celestial yang tak bisa diakses walaupun sudah ditumpuk dengan dunia tak terhingga."

...

...

Shinichi mengambil bagian Relic pertama yang melayang tepat di atas langit bekas Argantak terhapus karena ledakan dari pelepasan Chronicus Dominance.

"Ini dia, bagian yang terakhir!" Shinichi mengangkat Relic itu lalu memperlihatkannya pada Shinobu.

Shinobu tersenyum lalu ia mengulurkan kedua lengannya dimana semua bagian Relic yang kelima langsung melayang karena pikirannya.

Pikiran Shinobu menyebabkan bagian itu menjadi satu karena gabungan cahaya yang menyelimutinya, "Dengan ini tugas kita sudah selesai di Toumension-V."

"Hebat!" Shinichi mengangguk dengan ekspresi senang.

"Shinichi, kamu masih mau ikut?"

"Tentu saja aku ingin, Ibunda!" Shinichi mengangguk selagi memunculkan ekor kucingnya yang terus bergerak cepat.

"Kalau begitu aku ingin memperkenalkan dirimu terlebih dahulu pada Mirozion."

"Heh...? Mirozion...?"

Yuusuatouri: Boundless VTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang