"Heh...!?" Yuffie memasang tatapan yang terlihat kaget bahkan dirinya tak bisa berpikir dengan jernih ketika Shinobu bisa mengetahui apa yang sebenarnya ia pikirkan.
"Shinichi adalah satu-satunya anak yang aku jaga dengan baik."
"Tapi faktanya dia memang sudah dewasa. Kalau tidak salah umurnya itu dua puluh tahun."
"Wah... itu sudah melebihi batas dari persyaratan untuk menikah."
"Hehhhhhh...!!!"
Shinobu terkekeh, "Kamu memang sangat tertarik dengan anakku ya?"
"Gawat..."
"Tidak gawat juga kok. Hanya saja itu cukup mengejutkan, yah, wajar juga sih."
"Shinichi memang mendapatkan ketampanannya dari suamiku."
"Tetapi aku tidak menerima gadis yang hanya melihat dari luar loh."
"Tidak-tidak! Aku menyukainya dirinya secara keseluruhan! Sangat cinta sampai aku sudah tidak terbiasa meninggalkan dirinya sendirian---"
"UPS!!!" Yuffie menutup mulutnya sendiri karena ia baru saja mengatakan sesuatu yang begitu memalukan di hadapan ibunya.
"Hehehe, imut sekali." Shinobu terkekeh pelan.
"Padahal Kak Yuffie itu dulunya adalah teman yang membagikan hobi persis, dan sekarang Kakak memang mencintai Shinichi ya?"
"Yah, dalam sejarah Legenda. Jika kamu memang merasa senang dan nyaman dengan seorang pria maka dia adalah pria yang tepat untukmu."
Yuffie tersipu seketika, "Tak ada gunanya juga merahasiakannya darimu yang bisa membacaku seperti buku."
"Hm~ kebetulan Koneko sedang sangat tertarik dengan apa yang sebenarnya kau Yuffie pikirkan tentang anakku."
"Ternyata sesuai dengan ekspektasi."
"Aahhhh... kemana Koneko polos yang sangat aku sayangi dulu?"
"Koneko tidak polos kok." Ucapnya dengan ekspresi polos dimana Yuffie langsung menghela nafasnya.
"Tidak-tidak, wajahmu itu memperlihatkan sesuatu yang dinamakan sebagai kepolosan."
"Aku sudah memiliki suami sebelumnya, dan tentunya Koneko tahu apa yang Yuffie pikirkan."
"Mungkin aku tidak perlu menjelaskan tentang bagaimana bangsa Legenda saling mencintai atau menjalankan hubungan yang dinamakan sebagai cinta."
"Aku sudah tahu... tolong jangan mengatakan hal seperti itu secara terang-terangan karena rasanya sangat memalukan."
"Hehehe."
"Yah, intinya Koneko akan selalu mengizinkannya."
"Selama Shinichi suka maka aku tidak keberatan kok. Lagi pula pilihan terakhir ada di tangan dirinya yang memilih pasangannya."
"Aku tidak menyangka semua ini akan terjadi begitu cepat ya... mungkin Koneko sudah menantikan seorang cucu."
"Aku akan menjadi Nenek Koneko~"
Yuffie terus dipermalukan dengan perkataannya itu bahkan ia langsung menutup wajahnya, "Apakah aku cukup untuk menjadi istrinya...?"
"Faktanya aku hanya sekedar Elf... yang tentunya tidak memiliki pengalaman apapun dalam berhubungan dengan pria Legenda sekuatnya."
"Cinta itu tidak memandang sesuatu dari luar, Kak Yuffie."
"Jika kamu memang mencintai anakku maka lamar lah dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuusuatouri: Boundless V
FantasyVolume Terakhir dari Yuusuatouri [Baca chapter pertama di Mangatoon]