Parangga [√]

32) Cekrek :)

Saat masuk ke dalam ruang kelas Xl IPS D, Arya melihat hampir keseluruhan bangku terisi oleh tas beserta empunya masing-masing.

Yang tidak terisi hanya bangku miliknya dan Darrel yang bersebelahan di belakang. Milik Arya hanya ada tas, sedangkan milik Darrel kosong tak berpenghuni sama sekali. Sedang apa sahabatnya itu, sampai-sampai belum berangkat jam segini?

Arya memasukkan sebuah surat yang ia pegang ke dalam tas hitamnya. Kepalanya menoleh ke sebrang kanan, terlihat ada bangku kosong dan gadis lemot, serta Valdo yang tak begitu terlihar karena terhalang oleh si gadis lemot.

Valdo yang tanpa disadari memperhatikan Arya dari bangkunya, menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. Ia tidak tahu, mengapa wajah Arya terlihat lesu, setelah katanya mencari angin. Aneh, bukannya fresh, wajah Arya malah terlibat seperti baju yang belum di strika.

Cowok semangka itu mengeluarkan sebuah benda pipih dari dalam saku jas seragamnnya. Setelah menyalakannya, Valdo lantas membuka sebuah aplikasi dan jemarinya mulai berkutik pada keyboardnya untuk mengetik sesuatu.

J4me7 N1h B0z 5enggol donk.

Anda telah membuat grup

Anda menamai grup ini "J4me7 N1h B0z 5enggol donk"

Anda telah mengganti icon grup.

Anda menambahkan @TaiKucingRasaStroberi dan @Ar.ya

Arya_
Grup apaan?

Anda bisa membaca bukan?

Arya_
Sy bkn jamet👌

@Ar.ya meninggalkan grup

Syalan!

Anda telah mengganti nama grup menjadi "Bacotan Lelaki"

Anda telah menambahkan @Ar.ya

Gsh out anj

Arya_
Oke

Darrel mana?

Arya_
Gtau

Woy rel, keluar lo!

07.15

"Selamat pagi anak-anak!" sapa seorang guru perempuan yang membawa setumpuk buku paket dengan kedua tangannya.

"Pagi bu," balas serempak satu kelas.

Bu Vega tersenyum ramah sesudah meletakkan buku paketnya di atas meja. "Baik anak-anak, sekarang keluarkan buku tulis kalian. Dan tolong sekertaris kelas untuk membagikan buku paket."

Arya mengembuskan napas pelan sembari sibuk mengetik pesan melalui ponsel pintar yang masih ia genggam.

TaiKucingRasaStroberi

07.17

Lu knp kgk sklh?

Tidak ada balasan pesan dari akun instagram yang Arya DM. Pemuda dingin itu, memasukkan ponselnya ke dalam laci, ia beralih mengeluarkan alat tulisnya dan mulai fokus merangkum materi.