Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Hero - Jean Kristein

Jean Kristein x Female Readers
✧Jean Kristein ｡･ﾟ･ﾟ･｡ Attack On Titan   ♛Hajime Isayama
----✮:▹ Hero ◃:✮----

Gadis kecil berumur sekitar 9 tahun itu berjalan dengan kaki kecil nya, membawa tumpukan kayu yang ia gendong di belakangnya. Sesekali gaun birunya tampan terbang kesana kemari diterpa hembusan angin. Tangan kecil nya menyeka keringat yang menetes dari dahi nya. Bagaimanapun senyum tetap tertera di bibir manisnya. Dia [Name], gadis kuat nan pemberani.

[Name] yang sedang berjalan menuju rumah nya itu menatap banyak nya anak kecil yang berlarian ke sana kemari dan tampak begitu senang. Hanya dengan melihat senyum yang merekah dari anak anak itu, beban [Name] terasa lebih ringan. [Name] benar-benar suka anak-anak.

Namun ada salah satu bagian dari mereka yang tiba-tiba jatuh tepat di depan [Name]. [Name] yang dengan sigap langsung menolong nya. Tangisan anak itu pecah dan [Name] berusaha menghibur nya.

"Kamu tidak apa apa? Jangan nangis ya. Kan laki-laki. Laki-laki harus kuat!. "

"I-iya. "

[Name] tersenyum sambil menatap nya.  Dia memberi kan botol minum nya kepada anak itu. "Ini minum dulu. Ada yang luka?. "Anak itu menggeleng pelan dan [Name] hanya membalas senyuman.

"Nama mu siapa?. " Tanya anak itu dengan tatapan polos. [Name] benar-benar gemas dengannya. Mungkin umur mereka terpaut 2 tahun. Tapi [Name] tetap gemas padanya.

"Aku? Namaku [Full Name], atau dipanggil [Name]. Kalau kamu?. "

"Jean. Jean Kristein. " [Name] tersenyum menatap nya. Mengelus rambut Jean pelan layaknya seorang kakak yang sedang berinteraksi dengan adiknya.

"[Name] mau menjadi teman ku?. "

"Tentu!. "

•

"[Name]... Huaaaa-hiks [Name].... [Name]. "

"TERIAK LAH SEKERAS MUNGKIN! [NAME] TIDAK AKAN DATANG MENOLONG MU! INI GANG SEPI KAU TAHU?! HAHAHAHA. "

"APA YANG KALIAN LAKUKAN?!. " [Name] datang secara tiba-tiba sembari membawa ranting kayu di tangan nya. "PANTAS SAJA PERASAAN KU TIDAK ENAK!. " [Name] menghampiri Jean lalu menarik Jean kebelakang tubuh nya untuk melindungi nya.

"PERGILAH KALIAN ANAK ANAK NAKAL! JANGAN GANGGU JEAN! PERGI PERGI. LEBIH BAIK BELAJAR DARI PADA MENGANGGU ORANG LAIN!. " [Name] mengayun-ayun kan ranting kayu nya ke arah rombongan anak nakal yang menggangu Jean. Dan anak anak itu bubar berlari ketakutan.

[Name] membalikkan badannya ke arah Jean. Jean menangis tersedu menatap [Name] lalu memeluk nya. [Name] membalas pelukan Jean kecil yang tengah ketakutan itu.

"Maaf kan aku Jean, karena tidak bisa menjagamu. "

•

"[Name]!!!!!. " Jean kecil berlari menghampiri [Name] yang saat itu sedang membantu Ibu nya Jean menjemur pakaian. Dia membalikkan badannya. "Ada apa Jean?. "

"[Name]! Aku menyayangimu!!. " Jean kecil tersenyum lalu memeluk [Name]. "Haha aku juga Jean. " [Name] membalas pelukan Jean.

"[Name] akan selalu menjadi pahlawan ku hingga akhir bukan? Kau harus berjanji. " Jean mengacung kan jari kelingking nya ke arah [Name] dan [Name] pun menautkan jari kelingking nya ke ke jari Jean. "Tentu! Aku berjanji akan selalu menjadi pahlawan mu hingga akhir Jean. "