Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Stop - Sakusa Kiyoomi

Sakusa Kiyoomi x Female Readers
✧ Haikyuu ♛ Haruichi Furudate
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Stop ❀✿------

Kelopak mata itu berkedip. Memperhatikan sosok laki-laki yang menutupi separuh wajah nya dengan masker itu lekat.

Iris mata nya berbinar kala Sang Laki-laki yang dirinya tatap sedari tadi menoleh kan kepalanya, menatap balik Sang Dara yang semakin melebar kan senyumnya.

Sakusa. Ya, kau tahu lah seberapa dinginnya anak itu. Manik matanya tampak bergulir dari bawah ke atas memperhatikan tubuh milik [Name].

"EEE AKU SUDAH MEMBERSIHKAN TUBUH KU KOK. SUMPAH. "Ujar [Name] sembari mengangkat dua jarinya membentuk peace.

"Aku sebenarnya ingin memberikan ini kepada mu. "

Tangan dengan jari lentik itu terulur, menggenggam sebuah batang coklat dengan erat di hadapan Sakusa. .

Lagi-lagi Sakusa hanya menatap nya dengan datar.

"INI JUGA KU HAND SANITIZER IN KOK. "

Mendengar hal itu, Sakusa pun mengambil coklat yang Sang Dara genggam. Lalu ia menyimpan di dalam saku jaket miliknya.

"Terima kasih. "

Senyum [Name] pun timbul dengan manis, diiringi dengan senyum tipis milik Sakusa yang dirinya sembunyikan dibalik masker.

"Senang kau menyukai nya. "

•

[Full Name]. Gadis dengan surai pekat milik nya itu selalu dikenal sebagai gadis yang pantang menyerah. Tidak pantang menyerah dalam mengejar cinta Sakusa maksudnya.

Gadis ini sudah menyukai Sakusa sejak kelas satu, hingga perasaan itu terus bertahan sampai dirinya masuk di kelas 3.

Iya, rasa itu masih bertahan. Ditemani dengan hubungan dirinya dan Sakusa yang tidak pernah maju. Selalu bertepuk sebelah tangan. Terkadang aku merasa kasihan dengannya yang memiliki nasib sama dengan ku.

Sakusa itu bagai kan kulkas, sedangkan [Name] adalah penghangat ruangan. BAGAIMANA BISA BERSATU COBA?!

Namun sekali lagi ku katakan. [Name] adalah gadis yang pantang menyerah.

BRAK!

Pintu itu terbuka. Menampilkan [Name] yang berdiri dengan tangan yang menyender pada pintu ruang latihan volly sekolah nya.

Semua pasang mata didalamnya tertuju pada Sang Dara. Kecuali Sakusa yang hanya memegang sapu dengan iris mata yang tertuju pada gagang nya. Ya, dirinya sudah terbiasa dengan kedatangan [Name] yang selalu menarik pintu dengan brutal itu.

"SAKUSA!. "

Dan Sakusa pun menghela napasnya.

"Makanan datang!! Yang pasti sudah steril. "

"Letakan saja disitu. "

"Baikk!!. "

Dan Gadis itu pun melakukan seperti yang Sakusa katakan. Iris mata nya pun menatap lekat Sakusa yang hanya berdiri diam sembari menatap datar ke depan.