Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Roommate - Rin Matsuoka

Rin Matsuoka x Female Readers
✧Free! ♛Koji Oji
⋇⋆✦⋆⋇ Story by : Me [Fai.F]

-------✿❀ Roommate ❀✿-------

Tak tak tak!

Hentakan pelan melalui hak pendek milik sepatu gadis itu berbunyi secara teratur pada koridor apartemen yang sepi. Gadis itu mengangkat telpon milik nya, berbicara dengan seorang di dalam telpon yang dirinya panggil 'ibu'.

"Aku sudah di depan pintu apartemen nya. Apa password nya? Kenapa ibu tidak langsung memberikan password nya kepadaku."

"Oh itu? Kau tekan saja bel nya. Nanti ada yang bukakan pintu. Kau minta password nya ke dia saja."

"Tunggu, apa? Jadi aku tidak sendirian? Kenapa ibu baru bilang?."

"Iya tidak sendirian. Namanya Rin. Ibu mau tutup telponnya, toko sedang ramai. Kau urus dulu sendiri ya, sayang. Semoga betah disana."

"Tunggu! Ibu belum-"

Tut!

Suara telpon yang dimatikan secara sepihak membuat gadis manis bernama [Full Name] itu menatap handphone nya dengan gusar. Gadis itu menatap ragu pintu di hadapannya, beriringan dengan helaan napas kesal nya.

'tinggal tekan bell saja kan?'

Ting tong!

Gadis itu memberanikan dirinya menekan bel dengan pasti. Ia menghentakkan pelan kakinya pada lantai, guna mengatasi rasa agak gugup pada dirinya.

Iris Sang Dara menatap lekat pintu apartemen, yang perlahan terbuka dan menampilkan sosok yang ibunya maksud di telpon tadi.

Bukannya tersenyum menyapa sosok itu, [Name] malah menatap horor seorang laki-laki yang keluar dari apartemen dengan handuk yang menempel pada lehernya. Laki-laki dengan tubuh tinggi, memiliki surai berwarna merah gelap serta memilik gigi yang runcing seperti hiu.

Sosok laki-laki dengan tubuh atletis meskipun terbalut kaos berwarna putih itu tampak paham dengan wajah shock dari gadis dihadapannya ini. Mungkin ibu dari gadis ini belum menjelaskan dengan lengkap dari semua kejadian ini.

'Jadi Rin yang ibu maksud itu laki-laki?! Aku kira perempuan!!'

"Em [Name] ya?."

"I-iya. Kau...Rin ya?."

"Iya. Rin Matsuoka, teman sekamar mu."

'sial'

•

Sinar dari matahari yang mulai terbenam dari Cakrawala mulai menembus melalui jendela. Gadis dengan surai [hair color] nya itu menutup buku tulisnya, baru saja selesai mengerjakan tugas sekolah.

Secara perlahan ia merenggangkan tubuhnya dengan posisi masih duduk di kursi belajarnya. [Name] mengelus perut nya yang berbunyi akibat lapar. Dengan segera gadis itu berjalan keluar kamarnya menuju kulkas.

Tak terasa bahwa [Name] sudah tinggal bersama Rin sekitar 1 Minggu. Dan belum ada gerak-gerik mencurigakan dari Rin yang akan mencelakai nya. Mungkin Rin memang anak baik-baik.