Bracelet - Tamaki Amajiki

427 37 4
                                    

Tamaki Amajiki x Female Readers
BNHA Kohei Horikoshi
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Bracelet ❀✿------

Iris indah itu menatap sendu ke arah kota nya yang hancur akibat perang yang tiada hentinya. Helaan napas pelan ia keluar dari bibir kecil nya.

Deburan angin pelan membelai permukaan kulit Si Kecil [Name]. Dengan tangan yang mengelus satu kotak berwarna coklat dengan lembut.

Iris matanya bergulir, menatap anak laki-laki sebaya nya yang duduk tepat di samping nya. Juga menatap lurus ke depan tanpa binar seperti dirinya.

"Hei, Tamaki. "

Anak laki-laki pemilik nama itu menoleh, menatap Sang Dara yang menunjukkan wajahnya sedikit murung. Alis sedikit berkerut, tanda bahwa ia sedang kesal atas apa yang terjadi pada hidup nya.

"Kapan perang ini berakhir ya? Aku lelah. "

Tamaki kecil pun tersenyum lembut. Menepuk pelan punggung [Name] yang tampak terlalu rapuh untuk seumuran nya.

"Suatu hari perang ini akan berakhir. Kau tenang saja, [Name]. Aku yang akan membantu perang ini berakhir. "

"Ya sudah. Kalau begitu, ulurkan tangan mu. "

Tamaki memiringkan kepalanya bingung akan maksud [Name]. Mengulurkan untuk apa yang ia maksud ?

"Tidak usah bingung begitu. Ulurkan saja. "

"Baiklah."

Tamaki pun mengulurkan tangan kecil nya di hadapan [Name]. Lalu Sang Dara membuka kotak berwarna coklat nya, dan mengeluarkan sebuah gelang berwarna emas dengan ukiran khas nya.

Hingga gelang itu pun ia tautkan pada pergelangan kecil milik Tamaki, disertai dengan senyum manis khas nya dan membuat Tamaki sedikit berbinar kala menatap nya.

"Gelang nya cantik kan?. "

"Iya... "

"Aku punya yang sama!. "

Gadis kecil itu mengangkat tangannya. Menunjukkan pergelangan tangannya yang di hiasi gelang yang sama dengan milik Tamaki.

"Apa gelang ini.. Bukti persahabatan kita?. "

"Siapa yang bilang begitu?. "

[Name] menggeleng kan kepalanya pelan, pertanda bahwa ia tidak setuju dengan apa yang Tamaki katakan sebelumnya.

"Gelang ini hanya sebagai saksi saja. Bahwa aku ingin berjanji sesuatu padamu. "

"Berjanji apa?. "

"Setelah dewasa nanti, aku akan menikahi mu Tamaki!. "

"Me-menikahi ku?!. "

Pipi Tamaki yang sedari tadi pucat, kini memerah bak buah apel yang baru matang. Bahkan panas tak hanya menjalari pipinya, tetapi juga sampai ke telinga nya.

Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang