Nightmare -Kinrou

328 21 13
                                    

Kinrou x Female Reader
✧ Dr Stone ♛ Boichi, Riichiro Inagaki
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Nightmare ❀✿-------

"Kinrou?. "

"[Name]."

Angin berhembus malam itu. Menerbangkan cardigan milik Sang Dara yang melekat manis pada tubuhnya.

Iris mata indah milik nya menatap lekat Kinrou yang berdiri di hadapan. Membelakangi cahaya rembulan yang menyorot terang.

Tangan Kinrou terulur, membawa syal berwarna abu-abu milik nya. Lalu melingkar kan nya disekitar leher [Name].

"Sering-sering lah pakai syal saat musim dingin, [Name]. Aku tidak bisa selalu berada di samping mu untuk mengingat kan itu. "

"Memangnya kau mau kemana? Seperti mau pergi saja. "

"Memang akan pergi. "

"Kemana?. "

"Tempat yang sangat jauh. "

Kinrou memundurkan tubuh nya. Mempertahankan Sang Dara lekat tanpa berkedip. Senyum tipis pun terbit, sangat tipis hingga [Name] tidak menyadari nya.

"Aku harap kau baik-baik saja selama aku tidak ada. "

Hingga tubuh Kinrou, Sang Pujaan hati [Name] menghilang.

Rintikan hujan mulai terdengar. Yang semula nya gerimis menjadi deras. Angin bertiup kencang, mengibas kan gorden pada jendela kelas Sang Dara.

Air mulai memercik masuk dari jendela. Namun [Name] hanya diam, dan terus memandang ke arah luar jendela kelas.

Dua tangan terulur. Bergerak menutup jendela yang mulai membasahi meja [Name]. Seketika Sang Dara tersadar dan tersentak, sedikit bingung dengan wajah yang basah kuyup.

Kinrou menatap datar [Name] lalu mengulur kan sapu tangan miliknya.

"Gunakan ini.

"Ah, terima kasih. "

Iris indah milik Kinrou menatap lekat [Name]. Ia merasa, belakangan ini kekasih nya sering tidak fokus. Sering melamun dan murung.

"Belakangan ini kau sering tidak fokus ya? . "

"Aku?. "

[Name] berdiri sedikit canggung di tempat nya. Lalu sedetik kemudian senyuman terbit pada bibir ranum nya. Seakan berkata 'aku baik-baik saja'.

"Santai saja. Aku tidak apa-apa kok. Selagi ada kau, semua pasti baik-baik saja Kinrou. "

Detik suara jarum jam pada tangan [Name] berbunyi, mengisi keheningan antara Sang Dara dan juga kekasihnya Kinrou.

Iris mata Kinrou menatap lekat [Name] dengan sendu. Dan bibir yang sedikit terbuka seperti hendak mengatakan sesuatu.

Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang