Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

The Boy Next Door - Miya Osamu

Miya Osamu x Female Readers
✧Haikyuu♛Haruichi Furudate
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Boy Next Door ❀✿-------

Kicauan burung menjadi sapaan yang pertama kali gadis itu dengar pada Minggu paginya yang cerah. Minggu pagi yang diidam-idamkan oleh [Name] selaku mahasiswa yang sedang menjalankan Semester 6 nya.

Gadis itu melangkah kan kakinya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Rencananya gadis itu akan mandi setelah ia selesai joging nanti. Lagi pula [Name] tidak jelek dan sebau itu, jadi tidak apa-apa kan?

Sepiring sarapan pagi Sang Dara letakkan pada meja makannya, dan mulai menyantap sarapan nya sembari mengerjakan beberapa tugas nya yang sebentar lagi akan selesai.

"OI ATSUMU! SEJAK KAPAN KAU DI APARTEMEN KU? KAU DIAM-DIAM MASUK YA SEMALAM? PULANG KAU SANA!."

"OI KAU INI PAGI-PAGI SUDAH MARAH! NANTI KALAU KAKAK APARTEMEN SEBELAH TERGANGGU GIMANA?"

"POKOKNYA KAU PERGI DULU DARI SINI!."

"ARGH ARGH! OSAMU KEJAM."

TAK!

Seiring dengan suara sendok yang diletakkan begitu keras, [Name] menghela napasnya sembari menatap sebal dinding yang bertembusan langsung dengan apartemen sebelah itu.

"Hah...sampai kapan akan seperti ini?."

•

Sehabis sarapan, Sang Dara mulai mempersiapkan diri nya untuk mulai berjoging hari ini. [Name] memakai earphone miliknya dan mulai melangkahkan kaki keluar apartemen.

Namun belum jauh melangkahkan kakinya, gadis itu mendengar seseorang memanggil namanya. Meskipun ia memakai earphone ditelinga nya, [Name] tetap bisa mendengar suara-suara disekitarnya termasuk seseorang yang memanggil namanya saat ini.

Sesaat ia menolehkan kepalanya, menatap seorang laki-laki yang berlari kecil ke arah nya dan mengulurkan sebuah kunci. Laki-laki itu tentunya penghuni apartemen sebelah, Miya Osamu.

"Kakak menjatuhkan kuncinya tadi."

"Oh? Terima kasih."

[Name] kemudian meraih kuncinya dan memasukkan kedalam kantong. Iris [eye color] pekat gadis rupawan itu kemudian beralih menatap Osamu yang berdiri tepat di hadapannya.

"Ohya Osamu, apa aku boleh minta tolong sesuatu?"

"Iya, boleh."

"Bisa untuk tidak berisik pada pagi hari? Kau tahu, bukan hanya kau yang menyewa apartemen di gedung ini. Mungkin kau bisa mengontrol dirimu mulai sekarang. Aku tidak suka kebisingan, jadi aku harap kau mengerti."

Sang Dara mulai berjalan, dan secara perlahan menghilang dari pandangan laki-laki dengan surai abu-abu nya itu. Osamu hanya menghela napasnya sembari mengelus tengkuknya dengan wajah agak cemberut.

"Galak sekali."

•

"Selamat pagi."