Aren, Can I Die? - Kuboyasu Aren

422 27 2
                                    

Kuboyasu Aren x Female Readers
✧TDL.Saiki.K ♛ Shuichi Aso
⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

------- Aren, Can I Die? ------

Tubuh itu terkulai lemas. Belum sepenuhnya pergi, masih sadar separuhnya akan rasa sakit pada tubuhnya. Tapi itu semua sebenarnya tidak cukup, untuk menutupi sebagian rasa sakit pada suatu hal yang disebut hati.

Tubuh itu masih hangat, tergeletak di atas aspal yang dingin. Darah yang tergenang itu masih hangat, gadis itu masi ada. Hingga ia menutup matanya, karena rasa kantuk yang menyerang. Namun sekilas ia berpikir, ia tahu bahwa ia akan tertidur pulas tanpa terbangun lagi.

"Sudah ku bilang bahwa aku, ingin mati Aren."

"Jam berapa ini. Tumben telat?." Pertanyaan itu terlontarkan oleh seorang gadis dengan surai nya yang menjuntai hingga ke bahu. Gadis bernama [Name] itu mengulur kan tangannya, memberikan kotak bekal yang ia buat kepada seorang laki-laki yang bernama Kobayasu Aren itu. "Bekal."

"Ah ya, terima kasih."

Aren. Laki-laki itu terdiam menatap [Name] dengan lekat. Membuat Sang Dara mengernyitkan dahinya tipis.

"Kenapa?."

"Aku hanya bermimpi buruk semalam. Mimpi yang benar-benar buruk hingga aku akan mati jika benar-benar terjadi"

"Pasir nya kamu buat menjadi istana saja, Areeen. Itu apa yang kamu buat? Monster?."

"Ah? Ini? Orang.."

"ORANG APA ITU SERAM SEKALI?!."

Hari itu merupakan hari dimana kedua sahabat yang berteman sejak dulu yang berumur 7 tahun ini heboh sendiri. Membuat istana pasir di taman saat itu. [Name] menunjuk seram orang yang terbuat dari pasir milik Aren yang sama sekali tidak terlihat seperti orang.

Aren hanya menyunggingkan gummy smile nya tanpa perasaan bersalah sembari kembali menepuk-nepuk orang-orangan pasir yang dirinya anggap seperti maha karya.

"Keren kan? Aku cocok jadi seniman. Ini maha karya, [Name]. Bukan seram."

"Aren bodoh. "

"ANAK PEMBAWA SIAL SUDAH SORE BUKANNYA TETAP DIRUMAH MALAH BERMAIN KELUAR." Seorang wanita muda mungkin sekitar 24 tahun itu berjalan kesal ke arah dimana Gadis kecil [Name] saat itu.

Ia membalikkan tubuh [Name] yang saat itu memunggungi nya lalu menampar nya dengan keras hingga terjatuh.

"NYONYA! JANGAN KASAR DENGAN [NAME]!."

Aren berlari ke hadapan wanita muda itu dan melindungi [Name] yang terduduk di belakang nya sembari menangis.

Ibu [Name] mendorong Aren dengan keras hingga jatuh akibat terlampau kesal atas segalanya.

"KAU YANG MEMBUAT ANAK SIALAN INI JADI MEMBERONTAK TERUS KAN?! MULAI SEKARANG JANGAN MAIN DENGAN [NAME] LAGI."

Iris mata tajam ibu [Name] saat itu melirik Sang Dara yang menangis tanpa henti sembari memegangi pipinya yang terasa kebas.

Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang