Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Tolong, Lihat Aku - Itoshi Sae

Itoshi Sae x Female Readers
✧Blue Lock

♛ Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura
⋆✦⋆ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Tolong, Lihat Aku ❀✿------

Aku tidak pernah tertinggal dari jejak kakimu.
Aku mampu berjalan tepat disamping mu.
Tapi kenapa aku tidak mampu untuk sekedar menggenggam erat telapak tanganmu?
Aku, ingin menggapai dirimu.

Hei Sae, tolong lihat aku...

•

Perjodohan, hingga ke pertunangan. Semua susah dirasakan oleh [Full Name]. Meskipun gadis rupawan itu baru berumur 17 tahun, dirinya sudah melewati hari pertunangan dengan Itoshi Sae.

[Name] dan Sae. Sudah di jodohkan ketika mereka berdua masih kecil. Ayah [Name] bilang, bahwa ini bisa menguntungkan kedua belah pihak dalam urusan kerja sama perusahaan. [Name] tidak keberatan dengan hal itu. Karena memang sejak awal bertemu dengan Sae, [Name] telah menyukai nya.

Tapi hal itu bagai bencana bagi Sae. Selain ia memiliki hubungan yang kurang baik dengan ayahnya, Sae merasa ia dapat membuang semua mimpi nya hanya untuk kemauan egois sang ayah.

Sae tidak mau dijodohkan dengan gadis yang tidak ia sukai. Ia juga tidak mau hanya untuk mewariskan perusahaan sang ayah, dan harus merelakan mimpinya sebagai pemain sepak bola hingga cabang internasional.

Semua itu tentu nya menjadi awal dari Sae, untuk membenci gadis lugu yang ada dihadapannya ini.

"Sae. Aku membawa bekal untuk mu. "

Sang Dara mengangkat kotak bekalnya ke hadapan Sae sembari tersenyum manis. Meskipun ia tahu, bahwa hanya ada kata penolakan dari tunangannya itu.

"Singkirkan itu."

"Eh? Sae? Tapi aku sudah susah membuat nya loh-."

"Memangnya aku menyuruhmu untuk membuat kan makanan sampah itu untukku?! Aku bilang singkirkan itu! Dan jangan tunjukkan wajah sialan mu itu lagi dihadapan ku."

Sae menangkis kotak bekal buatan [Name] hingga terjatuh pada lantai koridor, dengan isi yang keluar dari kotak bekal dan berbaur menjadi hancur.

Laki-laki dengan surai merah nya itu melewati [Name] begitu saja, tanpa merasa kasihan sama sekali kepada [Name].

Air mata tidak pernah jatuh dari pelupuk mata Sang Dara. Ia tidak pernah menangisi hal seperti ini. Karena ia tahu, betapa sakitnya menjadi seorang Itoshi Sae.

Jadi ia memaklumi nya, kenapa Sae mampu untuk membenci nya seperti saat ini.

[Name] berjongkok pada koridor sekolah nya, membersihkan isi makanan dari kotak bekal nya yang hancur tak tersisa itu.

Semua orang pada koridor menatap sedih Sang Dara. Karena pemandangan ini bukan sekali dua kali, tapi terjadi selama bertahun-tahun. Yang membuat mereka tentunya kasihan pada [Name].

"Kapan...kapan kau akan melihat ku, Sae.."

•

[Name] tentu nya memiliki cinta yang benar-benar tulus. Tidak peduli meskipun sudah bertahun-tahun dirinya menunggu Sae untuk menyukai nya kembali.

Meski sebagaimana kasar nya Sae kepada dirinya, [Name] masih tetap menyukai nya. Sangat.

Sang Dara terus saja luluh, ketika Itoshi Sae mendatangi rumah nya dengan tubuh yang berantakan. Wajah yang sayu, dengan iris mata sendu yang ia layangkan kepada sang gadis.