Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Dare? - Akaashi Keiji ✭ SQUEL

Akaashi Keiji x Female Readers
✧ Akaashi Keiji ｡･ﾟ･ﾟ･｡ Haikyuu
♛ Haruichi Furudate

----❃.✮:▹ Dare? ◃:✮.❃----

Cinta atau kebahagiaan? Maka kalian akan pilih yang mana. Maka Akaashi akan memilih kebahagiaan. Jika orang akan beramai-ramai memilih cinta, dengan alasan juga bisa membuat suatu kebahagiaan. Maka tidak dengan Akaashi. Tidak semua cinta menghasilkan kebahagiaan. Jangan lupa kan rasa sakit dan letih. Masih banyak resiko dalam hal itu. Namun Akaashi berharap semua orang bisa berhasil dalam permasalahan cinta nya, termasuk dirinya.

Akaashi menatap [Name] yang tersenyum di depan pintunya sembari membawa kotak kue ditangan nya. Senyum nya begitu ceria dan bersinar. Akaashi sedikit terpana melihat nya.

Akaashi mengerjapkan matanya pelan dan mempersilahkan [Name] masuk kedalam rumahnya. Ia meletakkan kue nya tepat di tas meja yang ada di sana.

"Sendiri an saja?. "

"Ya, ibu sedang pergi. "

"Bagus lah. "

"Apa?. "

[Name] langsung tersentak gelagapan. Ia menggeleng kan kepalanya cepat dengan tangan yang ia ayun kan ke kanan dan ke kiri.

"T-tidak kok!. "

Akaashi menganggukkan kepala nya lalu menepuk kepala [Name] pelan dan pergi ke belakang. [Name] pun mengelus dada nya dengan lega.

"Hampir saja. "

[Name], apa yang kau maksud?

•

"[Name]."

[Name] yang sibuk memperhatikan Akaashi itu terlonjak kaget ketika dipanggil. Ia menggaruk kening nya pelan.

"Ada apa?. "

"Apa kau pernah memimpikan orang asing?. "

[Name] mengerjapkan matanya pelan lalu menompang dagunya.
"Pernah mungkin?.

"Orang yang sama setiap harinya. Dengan wajah buram? . "

[Name] pun menganggukkan kepalanya. Desiran hangat yang keluar dari mulut Akaashi sedikit menerpa wajah nya. [Name] menegakkan punggung nya saat Akaashi hanya diam menatap tangannya.

"Mungkin kau belum menyadari sesuatu. "

Akaashi menatap [Name] bingung dengan ucapannya.

"Sesuatu?. "

"Ya. Sesuatu. "

Sesuatu yang seperti apa?

•

"Kalung ini untukku?. "

"Ya untuk mu. "

"Terima kasih Akaashi. "

"Tentu. "

Kini Akaashi menatap pantulan dirinya di depan cermin. Ia kembali mengingat mimpi nya tadi. Gadis itu muncul lagi. Dengan sebuah kalung, yang ia berikan. Kalung dengan bandul kunci hati.

"Kalung ya.. "

"AKAASHIIIIII. "

Akaashi menoleh, menatap sebrang jendela nya yang terdapat sosok [Name] juga sama berdiri di dekat jendela nya seperti Akaashi. [Name] melambaikan tangannya kepada Akaashi dengan ceria.

"Gadis itu... Sama."

•

Akaashi memperhatikan [Name] yang berjalan dengan riang di sampingnya. Ah lebih tepatnya memperhatikan kalung kunci berbentuk hati yang ia pakai.