Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Choose One! - Itoshi Brother

[School] Itoshi Brother x Female Readers
✧Blue Lock
♛ Muneyuki Kaneshiro & Yusuke Nomura
⋆✦⋆ Story by : Me [Fai.F]

-------✿❀ Choose One! ❀✿------

[Fullname].

Siapapun mengenal gadis itu karena gelar nya yang menjadi siswi SMA dengan ranking 1 umum paralel tiap tahunnya.

Guru-guru mengakui berapa hebatnya kinerja otak gadis itu, yang bahkan bisa melampaui guru-guru yang sudah lama belajar melebihi nya.

Namun yang jadi permasalahannya adalah, sifat gadis itu.

PRANG!

"[FULLNAME]! ITOSHI RIN! KALIAN MEMECAHKAN KACA LAGI?!"

"MAMPUS! RIN! AYO LARI. "

Itoshi Rin, yang merupakan sahabat sedari kecil gadis urakan itu hanya bisa pasrah dengan kelakuannya.

Bukan sekali atau dua kali. Namun berkali-kali gadis itu berulah hingga selalu memasuki ruangan bimbingan konseling sekolahnya.

Yang lebih parahnya lagi, setiap gadis itu berulah pasti selalu ada namanya yang tercantum. Padahal dirinya tidak ikutan sama sekali.

"Kita kan sahabat. Jika aku dalam masalah, kau juga harus ikut!" Begitulah perkataan tak bertanggung jawab dari gadis itu.

Menurut Rin, sayang sekali [Name] memiliki sikap yang cukup buruk padahal kemampuan otaknya benar-benar luar biasa.

Namun di samping itu, Rin benar-benar sayang pada gadis yang dihadapannya saat ini. Tidak peduli bagaimana sikap dan kelakuan buruknya.

Karena [Name] adalah cinta pertama nya.

Cinta pertamanya yang harus ia rebut dari genggaman Sae. Kakaknya sendiri.

Drrtt!Drt!

"Owh! Swae mengwirwimku pwesan. " Ucap gadis itu ditengah kunyahannya.

Mulut nya begitu penuh, seperti tupai yang memasukkan biji ek kedalam mulut nya. Bagi Rin, gadis itu sangat lucu.

Tangan kekar milik Rin terulur dan membersihkan noda-noda yang berantakan di sekitar mulut Sang Dara.

"Selesaikan dulu makannya baru bicara. "

"Sae mengirimku pesan. " Ujar gadis itu mengulangi perkataannya sebelumnya. Ia memandang ponselnya dengan lekat sembari tersenyum lebar.

Rin hanya menatapnya dengan rahang mengeras. Ia kesal. Kesal karena [Name] hanya tertuju pada kakak sialannya itu, bukan dirinya.

Rin tentunya juga bingung, bagaimana menyadarkan cinta pertamanya itu bahwa Sae itu tak pantas dengannya.

Bahwa Sae itu cuma lelaki bajingan.

"Sudah bertahun-tahun lewat, kau masih menyukai orang sialan itu? "

[Name] menatap sebal Rin. "Sialan begitu juga kakakmu. Iyalah, masih suka. "