Pretty - Akaashi Keiji (Ending)

380 35 0
                                    

Akaashi Keiji x Female Readers

HaikyuuHaruichi Furudate
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Pretty ❀✿------

Pagi hari ini, [Name] menuruni tangga rumahnya dengan cepat sembari menenteng tas di atas pundaknya. Sampai di meja makan, Sang Gadis langsung menyambar roti panggang di atas piring.

"Ma, [Name] pergi dulu ya."

"Eh? [Name] tidak menunggu Akaashi untuk jemput? Biasanya kan seperti itu?." Ibu [Name], mengangkat suaranya sembari menggenggam alat memasak nya.

"Tidak. [Name] buru-buru. Sampai jumpa, Ma."

"Hee anak itu? Tidak biasanya."

Bunyi bell dari kediaman [Last Name] tampak mendominasi ruangan. Iris mata Akaashi mengikuti wanita paruh baya yang keluar dari rumah dan membukakan gerbang nya.

"Ah, Akaashi. [Name] sudah berangkat terlebih dahulu tadi."

Akaashi mengerut kan Kening nya. "Ah begitu ya Bu? Tapi, kenapa [Name] tidak memberi tahu Akaashi?."

"Aduh, ibu juga tidak tahu soal itu. Maaf ya. [Name] tiba-tiba saja keluar sembari izin untuk pergi duluan. Apa kalian bertengkar?."

"Tidak sama sekali, Bu. Kemarin saya masih mengantar [Name] pulang. " Akaashi mulai membungkuk kan punggungnya untuk pamit "Akaashi pamit pergi, Bu. Maaf mengganggu."

"Ah iya, tidak apa-apa."

Iris bola mata milik Ibu [Name], menatap lekat punggung milik Akaashi yang mulai menjauh sembari menaiki motornya. Sang Ibu kemudian menghela napas nya pelan.

"Percintaan anak zaman sekarang memang rumit ya."

Mulai saat itu, Akaashi merasa bahwa [Name] terus menghindarinya. Entah ketika berpapasan atau Akaashi yang menghampiri nya kekelas. [Name] pasti terus-menerus beralasan "ah aku ada ini. Ah aku ada itu." Dan kemudian membalikkan badannya dan pergi tanpa menjelaskan semuanya.

Kini Akaashi menyenderkan punggungnya pada kursi sembari menghela napasnya sedikit gusar. Meski gusar, Akaashi masih tetap bisa mengontrol ekspresi wajahnya seolah tidak terjadi apa-apa.

"AKAASHIIIIIIIII."

Yah kau tahu, siapa lagi yang suka teriak-teriak memanggil Akaashi seperti ini di si burung hantu. Kini Akaashi tersenyum tipis, memperhatikan Bokuto yang berjalan mendekat. Ditemani dengan sahabat kecil nya, seorang gadis berambut pendek yang selalu memakai Coat kesayangan nya dimana pun berada.

"Kenapa kau disini? Aku melihat [Name] duduk sendirian di bangku koridor."

Akaashi menanggapi nya dengan senyum kecil " Tidak apa-apa."

"Kalian bertengkar ya?." Gadis itu pun mengangkat suaranya, mengeluarkan satu kalimat yang telak di Akaashi.

"Entahlah. Semuanya tiba-tiba seperti ini."

Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang