Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Record Of Youth - Sasuke Uchiha

Sasuke Uchiha x Female Readers
✧ Naruto ♛ Masashi Kishimoto
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Record Of Youth ❀✿-------

Aku masih ingat jelas, hujan mulai turun, hawa dingin dan agak lembab, dan juga wajahku yang mulai memerah. Juga masih teringat jelas, hembusan nafasku yang bahkan terasa dingin.

Dengan keadaan basah, aku mengiringi setiap langkah orang yang berjalan melewati ku. Bersamaan dengan suara hentakan sepatu seseorang yang mulai mendekat.

Sebuah payung besar terulur, menghalangi deras nya hujan yang turun tepat di atas kepalaku. Pandangan kita bertemu.

Tentunya aku masih teringat jelas, awal dari cerita kau dan aku dimulai.
Cerita, tentang kita.

- [Full Name]

•

"Cut! Kerja bagus semuanya! Terima kasih."

"Kerja bagus semuanya. "

Wanita dengan paras rupawan itu membungkukkan badannya, dan kembali berdiri tegap. Setelah adegan terakhir dari drama nya selesai, ia tentu nya tersenyum lebar. Merasa lega karena ia mampu memerankan karakter nya sebagai tokoh utama wanita dengan baik.

"[Name]! Handphone mu berdering. Ada yang menelpon. "

Sontak saja Sang Dara menatap manager nya yang berjalan dan mengulur kan handphone miliknya. Mendapati siapa yang menelpon, sontak senyum gadis itu merekah dan menjawab telpon nya.

"Halo? Ibu!"

"[Name]! Ya ampun, susah sekali menghubungi mu ya sekarang. "

"Adegan terakhir dari drama ku baru selesai, bu!" Jawab [Name] dengan sumringah kepada ibunya.

"Astaga, selamat ya. Jadi, kapan kamu akan pulang ke Jepang? Kamu sudah 5 bulan di Prancis semenjak projek drama mu. "

"Nanti. Sebentar lagi aku akan pulang. Aku akan membawa kan hadiah yang banyak untuk ibu!"

"Ya ampun anakku! Oh ya, kamu dapat kiriman hadiah dari seseorang. Ada suratnya juga. Ibu tidak tahu ini apa. Nanti sampai di rumah ibu berikan. "

Mendengar pernyataan dari Sang Ibu, [Name] kemudian terdiam. Menatap lurus ke depan, dengan memilin rambut panjangnya yang tergerai.

Senyum tipis kemudian terbit. Wanita itu menganggukkan kepala nya meski lawan bicara nya saat ini tidak dapat melihat.

"Iya. Tunggu aku ya, Ibu. "

•

"Aduh, [Name]. Coba rekam lebih baik. Arah di sini keliatan gelap. "

Gadis dengan rambut sebahu itu menghela napasnya, menatap senior dengan surai rambut pendek bernama Sakura itu dengan lusuh.

"aduh senpai, ini susah. Aku kan bagian penyiaran di radio. Kenapa ikut merekam?"

Sebuah majalah tipis yang digulung oleh Sakura saat itu mendarat dengan mulus di kepala Sang Dara.

"Aduh! Senpai!"

"Kau ini. Anak baru bukannya mendengarkan senior nya malah mengeluh. Meski kau tim Penyiaran di radio, harus bisa merekam juga!"

Penjelasan dari Sakura saat ini sontak membuat [Name] memanyunkan bibirnya kesal.

"Tapi kan-"

"Aku saja. "

Seorang pria tiba-tiba menghalangi pandangannya, mencoba mengambil alih kamera yang berdiri dengan tripod itu.