Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Forget - Sugawara Koushi

Sugawara Koishi x Female Readers
✧Sugawara Koishi ｡･ﾟ･ﾟ･｡ Haikyuu
♛Haruichi Furudate

----❃.✮:▹ Forget ◃:✮.❃----

[Name] memeriksa lembaran kertas ujian dari anak murid nya. Tangan kecil nya sedari tadi membolak-balikan kertas tersebut tanpa henti. Menorehkan tinta untuk menilai jawabannya, memberikan Jawaban yang benar pada kertasnya.

Bibir tipis nya menghela napas, mengeluarkan desiran hangat dari sana. Kacamata yang ia pakai, dilepas kan. Dan juga sesekali memijit pangkal hidung nya. Menjadi guru lumayan merepotkan. Namun [Name], gadis berkepala 2 itu menyukai pekerjaan.

Mengayomi, membimbing,dan menghasilkan generasi muda yang terbaik. Bukan kah itu pekerjaan yang luar biasa? Dan [Name] tahu, banyak kasus pembully an antar pelajar yang tampak dianggap sepele oleh para guru. Namun daripada itu, [Name] yakin. Ia bisa menjadikan dirinya sebagai guru yang mendidik murid-murid nya hingga sukses.

Terdengar suara pintu kantor guru tergeser, menampilkan sosok kepala sekolah yang tersenyum kecil diikuti pria dengan surai rambut berwarna abu-abu nya.

"Halo semua. Hari ini ada guru baru yang akan mengajar disekolah ini. Silahkan memperkenalkan diri. "

"Halo semua. Sugawara Koushi. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik. "

Riuh ruang guru terdengar. Beberapa dari mereka guru-guru perempuan muda yang sibuk menanyakan nomor handphone Sugawara. Sugawara hanya tersenyum ramah menanggapi nya.

Sedangkan [Name] hanya terdiam menatap Sugawara lekat. Sugawara yang menyadari itu menganggukkan kepala nya sopan sembari tersenyum. [Name] juga ikut menganggukkan kepalanya.

"Sugawara... Koushi?. "

Apa kau.. Lupa?

•
"Syal nya di pakai saja [Name]-chan. "

"Iya Sugawara- San. "

"Sakuranya indah. Berkilau an seperti Sugawara-san. "

"Kumbang nya bergerak. "

"Yakan makhluk hidup [Name]. "

"Mirip Sugawara-san. "

"Kenapa mirip aku?. "

"Entah lah. Hanya terlihat lucu saja. "

"Terimakasih karena sudah lahir, [Name] . "

"Terimakasih juga Sugawara-san. Karena sudah mencintai ku. "

•

"Permisi."

[Name] tersentak kala sosok pria dengan rambut abu-abu nya berdiri tepat didepan meja [Name]. Sugawara tampak tersenyum kecil diiringi dengan uluran tangannya berisi jepit rambut kumbang yang tampak familiar oleh [Name].

"Ini milik mu bukan?. "

[Name] mengerjapkan matanya pelan dan langsung mengangguk, mengiyakan perkataan Sugawara.

"Ya, itu punya ku. "

[Name] mengulur kan tangannya menerima jepit rambut nya dari Sugawara.

"Jepit nya terlihat imut. "

"Terima kasih. "

"Kalau begitu saya permisi. " Sekali lagi Sugawara tersenyum simpul, membungkuk kan badannya dan mulai berjalan pergi menjauh dari meja [Name].