Husbu X Fem! Readers [COMPLETE]

Sunset - Tsukishima Kei

Tsukisima Kei x Female Readers
✧ Haikyuu♛Haruichi Furudate
⋇⋆✦⋆⋇ Story by ; Me [Fai.F]

-------✿❀ Sunset ❀✿-------

Masa remaja adalah masa yang pastinya dialami oleh anak berusia 14 tahun hingga 17 tahun keatas. Masa yang sudah biasa dialami oleh seluruh manusia di muka bumi. Masa remaja biasa nya didominasi oleh peristiwa-peristiwa yang terjadi di dasarkan yang nama nya cinta seperti kencan dan lain-lain.

[Name] salah satu gadis remaja berusia 17 tahun saat itu yang jatuh cinta kepada anak laki-laki sebayanya yang bernama Tsukishima Kei.

"Apa yang kau suka?."

Saat itu satu pertanyaan terlontar dari bibir Tsukishima saat berdiri di samping [Name], tepat saat matahari mulai terbenam. Hingga bibir kecil [Name] mulai tertarik untuk senyum.

"Senja. "

•

Kata senja sudah biasa terdengar dikalangan masyarakat. Pada umumnya, senja berati bagian waktu dalam hari atau keadaan setengah gelap di bumi sesudah matahari terbenam, ketika piringan matahari secara keseluruhan telah hilang dari cakrawala.

Senja melambangkan perasaan rindu dan terkadang senja juga dikaitkan dengan perasaan cinta. Banyak yang menyukai senja karena pemandangan langit begitu indah ketika senja, meski berlangsung singkat. Hal itu malah membuat senja menjadi istimewa menurut sebagian orang.

Termasuk Sang Dara, [Name].

Namun dibalik keindahan pertunjukan senja, ia memiliki beberapa kenangan dalam hidup nya ketika Senja tiba.

"Kenapa kau menyukai senja, [Name]?. "

"Karena senja mengingat kan ku pada orang tua ku, Tsukishima."

[Name] melirik sepatu nya yang ia tenteng pada tangannya, lalu iris matanya kembali bergulir menatap Tsukisima sembari tersenyum sendu.

"Ayo kita pulang Tsukishima. Hari sudah malam, tidak ada lagi yang istimewa saat ini."

•

Bell pulang sekolah SMA Karasuno berbunyi. Sontak para murid berhamburan keluar sekolah bak semut yang mencari makan.

Dua anak manusia, [Name] dan Tsukishima tampak beriringan berjalan pulang. Tepat saat senja mulai muncul, Senyum Sang Dara lagi-lagi muncul.

"Senja nya nampak lebih cantik dari sebelumnya ya, Tsuki?."

"Mungkin begitu."

Tsukishima menyadari bahwa [Name] berulangkali menghela napasnya seakan sangat lelah hari ini.

"Menurut ku senja itu tidak pasti."

"Maksud mu?."

"Itu karena senja lebih memilih tenggelam dan meninggal kan langit. Seakan menjadikan langit sebagai titik hiburannya saja. Lalu esoknya, ia kembali lagi dan mengulangi hal yang sama. Setiap harinya."

Tsukishima hanya terdiam dan tidak bereaksi apa-apa atas kalimat yang baru saja Sang Dara lontarkan kepadanya.

"Senja itu tidak pasti, sama seperti hubungan kita."