Sebelumnya aku mau berterima kasih buat pembaca GISTARA yang sudah mengikuti cerita ini sampai TAMAT.
Terima kasih banyak atas apresiasi kalian dan antusiasnya dalam menanti update cerita aku. Tanpa dukungan dan semangat kalian mungkin cerita GISTARA enggak bakalan tamat karena aku yang selalu ngerasa tulisan aku nggak bagus dan takut buat ngelanjutinnya.
Intinya aku mau ngucapin banyak terima kasih buat kalian pembaca setiaku. Dan maaf kalau alurnya amburadul dan ending cerita ini tidak sesuai dengan ekspektasi kalian. Ambil saja sisi positifnya buang yang negatifnya ya gaiis 😁
-----
Oh, iya buat kalian yang mau baca yang sad bisa mampir ke cerita baruku ya. Judulnya AKSARA.
Kisah ini menceritakan tentang ketua OSIS plus angkatan yang menyandang disabilitas fisik sejak lahir. Jika biasanya ketua OSIS itu paling banyaj digemari karena populer. Di sini si ketua OSIS justru tidak dianggap.
Namanya Aksara Garvi Danantya. Dia ketua OSIS plus angkatan yang berusaha memertahkan harga diri angkatannya yang dikatakan cacat, lumpuh, dan tidak bisa berjalan.
Blurb AKSARA :Ini tentang Aksara si ketua Osis yang menyandang disabilitas bawaan lahir. Ketua Osis sekaligus angkatan yang berjuang untuk menyelamatkan harga diri angkatannya yang sering dikatakan "Cacat, lumpuh, dan tidak bisa berjalan."
"Buat setidaknya angkatan lumpuh kamu itu bisa berjalan, Aksara."
Aksara si anak tengah yang selalu mendapat perlakuan berbeda di keluarganya.
"Kenapa Mama sama Papa nggak bisa sayang sama Aksa seperti kalian sayang ke Kak Arka dan Laskar? Apa karena... Aksa itu... cacat?"
Tentang Aksara yang terlibat cinta segitiga dengan kakak kandungnya sendiri.
"Cowok cacat kayak lo itu nggak pantes dapetin Alinea. Udah mending lo mundur aja, brader."
"Gue emang partner lo, Sa. Tapi, bukan berarti lo bisa ikut campur urusan gue. Gue itu sukanya sama Arkatama bukan sama lo, Aksara!"
-----
Jangan lupa follow ig :
@nis_liha
@nima.tussdan Tiktok :
@nisliha2
See you 😘
Ni'matus
KAMU SEDANG MEMBACA
GISTARA (END)
Teen FictionKejadian yang menimpa kakaknya membuat Gistara Arabhita membenci cowok. Dia menganggap semua cowok itu sama, yakni tiga B yang berarti belang, bejat, dan berbahaya. Akan tetapi, Gista yang membenci cowok terpaksa harus terus berurusan dengan Mangga...