chapter 3.

19.6K 968 25
                                    

Assalamualaikum🌻
Para reader's🍁

Kini alya dan adel membuat kesalahan lagi sampai dihukum oleh Ustadzah sindy. Mereka kini dihukum ditengah lapangan, dan cuacanya kini sedang panas nya terik banget padahal masih jam 8 pagi udah panas aja. Mereka semua para santri sudah masuk ke dalam kelas tapi Rahma dan Faiza masih di luar memerhatikan teman nya yang dihukum.

Kini panas terik banget di pondok darunnajah dan Alya sama Adel masih menjalankan hukuman nya mereka masih tak diperbolehkan kembali meski hujan. Rahma pun greget lalu tanpa lama menghampiri kedua teman nya bersama Faiza mereka jadi ikut kepanasan yang terik itu semua demi menghampiri kedua temannya.

"Al , Del ayo kembali dulu Alya udah pucet gitu" ucap Rahma.

"Ngak boleh masuk sama ustadzah sindy" ucap adel.

"Ayo masuk" paksa nya. Tanpa mereka sadari Alya sedari tadi menahan sakit di bawa dadanya dan kepalanya ikut sakit, dan yah Alya terjatuh dibawa terik matahari.

"Al Alya bangun Al" ucap Adel menepuk-nepuk pipi Alya. Rahma dan juga Faiza pun khawatir sama panik nya.

"Rahma balik" ucap Gus Azzam berteriak yang melihat adik nya disana.

"Enggak"

"Balik"

"Enggak bang" pungkasnya. Gus Azzam pun hanya memerhatikan nya tanpa niatan membantu. Ketiga temannya Alya pun mengangkat nya membopong nya bersama membawanya menuju UKS.

Sesampainya di UKS mereka langsung merebahkan tubuh Alya di brankar UKS disana. Dan Adel langsung langsung mencari minyak angin kayu putih lalu mengoles kan nya di hidung Alya tapi sebelum itu ia bersihkan dulu hidung nya dari keringat lalu di olesi minyak kayu putih.

"Aku pulang dulu yah cari obat buat Alya disini ngak ada obat kehabisan, dan Alya tadi blm makan kan nanti aku ambil makanan sekalian" ucap rahma kepada mereka.

"Iya tadi Alya belum makan sama sekali dan tau-tau dihukum gara-gara hal kecil" jawab Adel.

"Yaudah aku pulang dulu nanti kesini sekalian bawain baju buat kalian biar kalian ganti baju, kita hari ini izin dulu gapapa" ucap nya lalu pamit dan salam. Rahma pun berjalan cepat agar sampai dirumahnya.

Rahma pun sampai dan langsung mengetuk pintu tak ia hiraukan badan nya yang dibanjiri keringat itu.

"Assalamualaikum umi umi" ucap nya meski rumah nya sendiri ia masih punya sopan santun.

"Waalaikumsalam Astaghfirullahaadzim kenapa kamu pulang dan lari-larian, ini juga dibanjiri keringet kamu rah, masuk sana ganti baju dulu"

"Iya umi. Eh umi rahma boleh minta tolong cariin obat pusing dan sedikit makanan dibungkus"

"Buat siapa"

"Alya pingsan"

"Yaudah sekarang kamu masuk dulu ganti baju" Rahma pun mengangguk lalu rahma mengganti bajunya lalu ia pamit untuk kepondok mengambil baju untuk teman-temannya tapi ini mau ikut jadinya umi yang ke UKS dan Rahma yang ke pondok.

Setelah selesai dari pondok mereka bertemu di pertengahan jalan dan mereka berjalan bersama ke UKS. Setelah sampai kini Rahma dan bu nyai langsung masuk ke UKS itu, dan umi yang melihat alya belum sadar pun langsung menghampiri nya.

"Adel, faiza, ganti baju dulu gih nih baju kalian" Ucap rahma yang di angguki adel dan faiza.

"Rahma ini gimana ceritanya kok bisa alya pingsan" Tanya umi nisa.

"Ngak tau umi yang aku tau tadi adel dan alya dihukum. Emm nanti kita tanya adel" Jawab nya.

"Umi maaf yah hari ini kita berempat bolos dulu buat nemenin Alya yang sakit"

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang