Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁Kini Alya sedang dirumah beberes seperti biasa. Alya beberes di ruang tengah sekarang. Gus azzam sedang di kamar mengerjakan sesuatu. Alya kini mendengar suara ketukan pintu dan Alya pun berjalan ke arah pintu untuk membuka pintu.
"Assalamu'alaikum Gus azzam" Alya belum membuka pintu, hanya mendekati pintu.
Alya menghafal jelas suara itu, ia pun membuka pintu.
"Waalaikumsalam masuk"
Orang itu pun masuk ke dalam dan ia pun duduk.
"Kenapa rah"
"Disuruh umi, dan nganterin umi ke pasar" Ucap Rahma.
"Kenapa? Kamu ngak ikut"
"Aku lagi ada tugas beberes asrama sama adel dan faiza jadi umi suruh kamu"
"Oh Iyah habis ini aku kesitu. Eh salam yah buat adel, faiza dan Lina tina"
"Iya. Yaudah aku pamit yah assalamu'alaikum"
"Waalaikumsalam"
Alya pun melanjutkan beberes nya dan gus azzam pun turun menggunakan peci hitam, baju kokoh putih, dan sarung hitam.
"Siapa" Tanya gus azzam.
"Rahma"
"Kenapa"
"Tadi aku disuruh umi kesana suruh nganterin ke pasar"
"Ouh" Alya pun memegang sapu dan langsung di ambil sama gus azzam.
"Gus Alya mau beberes langsung ke umi balikin"
Gus azzam tak menghiraukan, ia langsung menggendong Alya seperti karung beras. Alya pun memberontak dan memukuli bahu Gus azzam.
"Turunin Gus astaghfirullah Alya nanti jatuh"
"Enggak" Gus azzam pun menggendong Alya di depan dada nya. Dan Alya kini lebih tinggi daripada Gus azzam. Gus azzam memandangi wajah cantik Alya.
"Gus turutin ya Allah. Ihhh punya suami gini nih kalau udah Gus dan kulkas banget. Tapi kenapa yah Alya mau sama Gus azzam"
"Karna saya ganteng"
"PD amat"
"Emang"
"Udah ih turunin" Alya pun cemberut dan mengerucut kan bibir nya, pipinya yang mengembung.
"Kamu lucu" Ucapan Gus azzam membuat pipi Alya merah merona.
"Issh apaan sih Gus Alya nanti dimarahin umi karna enggak kesana²"
"Biarin"
"Yaudah gapapa Alya dimarahin umi tapi Gus azzam tidur di sofa mau"
"Iya iya" Gus azzam pun menurun kan Alya. Dan alya melanjutkan beberes nya agar cepat selesai.
"Alya ke umi dulu"
"Iya hati-hati"
"Alya hanya ke umi"
"Iya hati-hati"
"Astaghfirullah iya assalamu'alaikum Gus kulkas"
"Waalaikumsalam santri bandelnya azzam"
Alya pun melenggang pergi dan menghampiri umi nya. Kini Alya sampai dirumah umi dan mengetuk pintu.
"Assalamualaikum umi"
"Waalaikumsalam masuk nduk"
"Iya umi" Alya pun masuk ke rumah umi nisa.
"Nduk bisa anterin umi ke pasar"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [END] REVISI
Teen Fictionseorang santriwati bandel dan susah diatur sama ustadz dan ustadzah. langganan hukum bikin semua ustadz-ustadzah geleng-geleng dengan kelakuan nya siapa lagi kalau bukan Balqis Khansa Alya. Alya santriwati paling bandel di pondok darunnajah, santri...