chapter 28.

10.2K 512 2
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini Alya sudah pulang dari asrama, ia sekarang berada di kamar, ia mengerjakan tugas nya dari ustadzah Rani.

"Yaya" Panggil gus azzam manja.

"Hm"

"Sini" Alya pun menuruti dan langsung menghampiri gus azzam, lalu ia langsung duduk di samping gus azzam.

"Napa"

"Tadi ke asrama ngapain, jadi berikan coklat ke adel"

"Iya"

"Dia cerita apa gitu"

"Iya"

"Cerita apa"

"Dia cerita" Alya pun menarik nafas nya dalam dalam.

"Cerita apa yaya"

"Tapi jangan beritahu siapa-siapa yah"

"Iya"

"Dia ceritaa"

"Apa yaya astagfirullah"

"Cuman Alya yang boleh tau bwahahaha"

"Hufff"

"Emang adel nggak nge bolehin Alya cerita sama siapa-siapa"

"Iya deh, udah selesai belajar nya"

"Belum"

"Selesai in dulu"

"Males gus pusing"

"Yaudah nanti aku tulis kan tapi salin yah"

"Siap gus kulkas" Alya pun memberi hormat, gus azzam pun terkekeh melihat istrinya.

"Mau kemana" Kini Alya beranjak bangun.

"Mau ambil air dingin"

"Nggak, nggak boleh"

"Kenapa"

"Nanti sakit gigi yaya"

"Sedikit aja gus atau gus azzam mau"

"Nggak, udah kamu dsini aja nggak boleh minum air dingin nanti batuk dan sakit gigi"

"Sekali aja gus"

"Enggak yaya, udah sini duduk lagi"

Alya seperti tertarik magnet ia kembali duduk disamping gus azzam ia menatap wajah suaminya itu lama, bahkan lamaaaa sekali.

"Boleh yah sekali aja"

"Sakit gigi yaya"

"Sekali ini aja janji"

"Nanti sakit gigi siapa yang rawat"

"Kan ada gus kulkas"

"Enggak Alya sakit gigi ish udah minum teh anget atau jus aja"

"Alya gerah pengen minum dingin dingin"

"Ya Tuhan, enggak yaya nanti kalau sakit gigi gimana, lalu yaya pilek dan batuk, kan nanti repot nggak bisa ikut sekolah, saya nggak mau istri bandel ku ini sakit saya nggak mau. Nanti saya dimarahin umi kalau kamu sakit, udah yah jangan minum air dingin atau es batu. Minum teh anget atau jus aja tapi jangan pakai es batu yah. Udah nurut yah cantiknya azzam" Kini pertama kali gus azzam nyerocos sepanjang itu. Alya pun tertawa kecil karna baru pertama dengar juga gus azzam bicara seperti rumus balok. Panjang kali lebar kali tinggi.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang