chapter 30.

10.3K 451 10
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini mobil gus azzam berhenti di tempat yang Alya tunjukkan yaitu taman lalu Alya keluar dari mobil dan menyuruh Gus Azzam untuk tetap menunggu di mobil.

"Gus tunggu sini dulu"

"Saya ikut"

"Tunggu sini ishh"

"Ikut"

"Tunggu sini aja saya cepet kok Gus"

"Beneran cepet ya"

"Iya" kini Alya turun dan menelpon seseorang. Alya emang membawa handphone nya karna ia sedang dirumah.


"Saya sudah sampai"

"...."

"Baik saya kesana"

Alya memutuskan panggilan dan ia berjalan menuju taman. Gus azzam sejak tadi mengamati Alya dari kaca mobil, alya menemui seseorang yang pakai baju serba hitam dan menunjukkan sesuatu dari handphone nya.

"Orang ini kah tuan jendral"

"Iya"

Ternyata Gus azzam mengikuti Alya diam diam, tetapi gus azzam bersembunyi dibalik semak-semak ia pikir Alya tidak akan tau, tapi Alya tau.

"Saya tinggal dulu nona"

"Baik tuan jendral saya akan kirim hasil datanya berupa file nanti ke e-mail tuan"

"Saya tunggu nona"

"Siap" Alya memberi hormat kepada orang itu lalu orang itu pun mengangguk.

"Alya" Panggil Gus azzam yang melihat Alya duduk. Alya sebenarnya sudah tau kalau Gus azzam mengikuti nya.

"Iya"

Gus azzam hanya berdiri dan memperhatikan alya duduk. Alya kini pakai gamis hitam dan kerudung pink. Alya yang sedikit membenarkan kerudung nya dan melihat Gus azzam. Gus azzam iseng mengfoto Alya diam diam.

"Alya tau nggak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Alya tau nggak"

"Apa"

"Orang yang cantik bagaikan bintang tapi dari bintang itu ada yang lebih cantik"

"Apa"

Gus azzam pun menunjukkan fotonya Alya lalu alya membelakkan matanya karna fotonya pikir Alya seperti aib.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang