Assalamu'alaikum🌻
Para Reader's🍁Waktu mapel terakhir pun selesai, dan jam pulang di pondok pun berbunyi lalu semua santri wan dan santri wati berbondong-bondong pulang ke asrama mereka. Kini alya pun berjalan ke arah rumah, sementara temen-temen Alya katanta mau kerumah umi dulu. Alya berjalan kerumah nya, setelah itu pun ia sampai lalu berjalan menuju pintu dan membuka pintu tersebut.
"Assalamualaikum" Ucap alya lalu masuk kerumah nya.
"Waalaikumsalam cantik nya azzam" Goda gus azzam sembari menutup Al-Qur'an dan mencium nya.
"Gus azzam baru pulang" ucap nya sambil menyalami tangan Gus Azzam.
"Dari tadi, udah sana ganti baju lalu kesini"
"Ngapain"
"Disuruh umi ke sana"
"Emm okeh bentar alya ganti baju dulu"
"Jangan lama-lama"
"Iya gus"
Akhirnya alya berjalan ke atas untuk ganti baju, ia memilih gamis berwarna coklat pramuka, dan ia kasih hijab berwarna abu-abu muda. Alya pun selesai dan turun kebawah menemui Gus Azzam yang tengah duduk di ruang tamu dan ia pun menghampiri nya.
"Ayok gus"
"Iyah ayok, jangan lupa kunci pintunya"
Mereka pun berjalan keluar rumah, dan alya pun mengunci pintunya, mereka berjalan berdua menuju rumah umi dan di jalan ketemu ustadzah sindy.
"Assalamu'alaikum gus azzam" Sapa ustadzah sindy.
"Waalaikumsalam" Jawab gus azzam dengan wajah datar nya.
"Loh alya, kamu kenapa sama gus azzam, kan bukan muhrim apalagi deket gitu" seketika saat itu Alya langsung melepas kan tangan nya dari tangan Gus Azzam dan langsung mundur menjaga jarak.
"E-eh t-tadi--"
"Disuruh umi kaki Alya lagi sakit" jawab nya dengan wajah datar.
"Oh, mari gus" Ustadzah sindy pun melangkah maju dan ia membisikkan sesuatu ke alya.
"Kamu itu santri bukan ning, atau ustadzah jadi jangan sok deketin gus azzam udah santri bandel belagu pula'"
Alya hanya menghela nafas nya dan mereka melanjutkan jalan nya tapi dengan Gus Azzam yang dahulu dan Alya dibelakang nya, akhirnya mereka sampai ke rumah umi nisa.
"Assalamu'alaikum" Ucap mereka berdua.
"Waalaikumsalam" Jawab umi nisa, abi yusuf, dan fikar. Tadi emang sempet ada rahma dan temen-temennya tapi mereka balik ke pondok dahulu jadi disana hanya ada Abi, umi, dan juga Fikar.
Fikar adalah anak dari adik umi nisa. Ia namanya fikar al-karim, ia merupakan anak tunggal dari umi nidha lafeina dan abi Riyan abdulloh.
"Eh umi itu siapa yang sama bang azzam" Tanya fikar yang sudah sering manggil umi nisa dengan panggilan itu.
"Itu istrinya azzam cantik kan, tapi mereka belum publish"
"Cantik umi"
"Gausah bilang punya saya cantik" Sirik gus azzam, sambil mengambil tangan Alya untuk ia genggam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALZAM [END] REVISI
Teen Fictionseorang santriwati bandel dan susah diatur sama ustadz dan ustadzah. langganan hukum bikin semua ustadz-ustadzah geleng-geleng dengan kelakuan nya siapa lagi kalau bukan Balqis Khansa Alya. Alya santriwati paling bandel di pondok darunnajah, santri...