chapter 16.

13.6K 673 8
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Pagi kini alya sedang memberikan makan kelinci tersebut, karna juga hal itu menjadi rutin pagi hari nya sebelum berangkat sekolah atau juga saat libur sekolah. Alya juga akhir² ini sering perhatian ke kelinci nya daripada gus azzam, tapi tetap kewajiban nya sebagai istri tak dia tinggalkan pula.

"Alya" Panggil gus azzam yang memperhatikan alya memberi makan kelinci itu sejak tadi.

"Iya gus"

"Suami kamu saya atau kelinci"

"Yah gus azzam lah"

"Ya sudah kamu kok lebih perhatian ke kelinci nya bukan ke saya"

"Iya gus. Eh lupa gus azzam sudah makan"

"Belum"

"Yaudah alya siapin dulu makanan buat gus azzam eh dan Gus Azzam tolong jagain kelinci nya"

"Hm"

Alya pun ke dapur untuk menyiapkan makanan buat Gus azzam, sementara Gus azzam sedang beradu mulut dengan kelinci itu. Gus Azzam memerhatikan terus kelinci itu tapi kelinci itu pun tetap melanjutkan makan nya dengan tenang dan santai.

"Cemburu kok sama kelinci sih Gus" ejek author.

"Diem lo author"

"Idih ternyata bisa gaul juga, udah lah ga usah cemburu ama kelinci"

"Biarin siapa suruh bikin cerita yang ada kelinci nya kan jadi alya lebih ke kelinci nya daripada ke saya nya"

"Oh gitu, yaudah author bikin alya lebih ke kelinci nya kalau gitu"

"Jangan dong"

"Kasian biarin wlekk"

"Awas ye lu"

"Biarin wlekk"

"Author jelek, ini pula' kenapa pake' ada kelinci nya segala sih di ceritanya, dasar kelinci jelek. Author nya jahat nambah-nambahin kelinci lagi"

"Awas lo gus azzam"

"apa"

Gus azzam pun sebal karna setelah alya membawa makanan nya kepada Gus Azzam dan memberikan nya ia lalu kembali menghampiri kelinci itu. Gus azzam pun menghela nafas nya lalu memakan makanan masakan Alya, setelah selesai makan ia langsung menghampiri alya.

"Alya"

"Alya"

"Alya"

"E-eh apa gus maaf alya ga denger"

"Nyesel saya alya"

"Kenapa"

"Karna kelinci itu kamu lebih sayang ke kelinci nya dan lebih perhatian ke kelinci nya"

"Hehehehe maaf kelinci nya lucu"

"Lebih lucuan mana sama saya"

"Yah tentu kelinci nya lah Gus aishhh gimana sih"

"Issh"

"Gus , gus azzam pegang kelinci nya ini dan elus bulu nya halus banget Gus"

"Buat apa saya elus bulu nya"

"Yah gapapa udah gendong aja sambil elus bulu nya Gus, halus kok"

"Hm" Gus Azzam pun menggendong kelinci tersebut lalu mengelus bulu kelinci nya.

"Halus kan"

"Hm"

"Lucu Gus , eumm Alya mau kasih nama buat kelincinya"

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang