ALZAM [END] REVISI

chapter 56.

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini alya mengejar jambret tersebut dengan berlari, sementara rahma mengikuti nya dari belakang dengan membawa belanjaan nya. Alya berlari sangat cepat karna sudah terlatih, meskipun ia memakai gamis nya, dan happp jambret itu tertangkap oleh alya.

"Balikin dompet saya" Alya pun melepas cengkraman nya di jacket pria tersebut.

"Mau apa lo, udah sana balik ke pondok aja ukhti kayak lo keliaran" Ucap sang preman dengan senyum mengejek. Alya pun menampilkan senyum mengejek nya.

"Bismillah bunda do'ain Alya supaya bisa kalahin preman ini, dan biar bisa do'ain bunda karna 7 hari nya bunda" Ucap pelan Alya.

Bughh

Satu bogeman dari Alya untuk sang preman, preman itu pun langsung terhuyung ke belakang.

Bughh

Bughh

Bughh

Bughh

Pukulan beberapa kali dilayangkan alya kepada preman itu. Preman itu pun membalas dengan membogem wajah alya. Dari arah kejauhan ada gus azzam dan kino berlari membantu alya melawan keempat preman tersebut mereka tau karna diberitau Rahma. Ketiga preman itu datang membantu teman nya yang dikalahkan alya. Jadi kini kino melawan preman berbadan gempal, gus azzam melawan preman berambut gondrong, alya melawan preman berpostur tubuh gagah, dan atasan nya.

Bughh

Satu pukulan dari balok kayu dari preman berambut gondrong mengenai punggung gus azzam. Alya pun langsung memukul kembali preman itu dan langsung ke gus azzam, dan yang bikin bingung masih sempat-sempat nya alya menolong gus azzam.

"Balikin dompet saya atau kalian besok di jemput polisi" Ucap alya tegas dan membuat gus azzam dan juga kino bergidik ngeri.

"Emang siapa lo nyuruh kami" Ucap salah satu preman, mereka masih tak kapok dikalah kan alya. lya pun maju mendekati mereka dan membisikkan sesuatu.

"Kalian belum tau saya" Ucap alya dengan menatap mereka tajam.

"K-kasih aja gawat kalau kita lawan dia" Ucap sang atasan mereka. Preman berbadan gempal pun mengasihkan dompet nya kepada alya dan mereka langsung pergi. Alya lalu berjalan menuju gus azzam dan kino.

"Ayok balik" Ucap alya dengan kembali wajah sendu. Baru saja tangan gus azzam mau merangkul Alya tapi tak lama Alya buru-buru pergi, mereka pun kembali ke rumah dan umi langsung menghampiri nya.

"Alya nduk kamu gapapa" Tanya umi nisa khawatir.

"Gapapa umi"

"Tapi muka kamu"

"Oh ini gapapa kecil"

"Luka ini tak sebanding dengan luka yang ada dihidup ku" Batin alya.

"Ya sudah sudah kamu bersihkan diri nanti umi obatin. Kalau masalah kue biar di urus faiza, adel, Rahma saja"

"Iya umi, eh umi ini dompet nya" karna tadi mereka membawa dompet umi jadinya yang di jambret dompet umi.