chapter 6.

16.9K 903 26
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Kini waktu sudah nya alya akan menjadi istri orang dan akan menikah hari ini juga. Alya masih di kamar nya dan mendengar kan omongan orang di bawah karna kamar nya ada di lantai tingkat dua. Alya sedari tadi masih duduk di depan cermin, ia menitikkan air mata karena tak disangka ia akan jadi istri orang. Alya kini pakai baju putih, ditambah cadar putih dan polesan Mek up tipis diwajah imut nya.

"Apa kamu sudah siap azzam" Ucap pak penghulu. 

"InsyaAllah saya siap" jawab Gus Azzam sedikit panas dingin.

"Mari jabat tangan saya" Ucapnya ayah nya Alya. Kini Gus azzam pun menjabat tangan ayah alya karna dia yang menjadi saksi nikah nya.

"Ankahtuka wazawwajatuka mahbatuka binti Balqis Khansa Alya alal mahri hallan" Ucap ayah farhan ijab qobul dengan bahasa Arab nya.

"Qobiltu nikahahah wa tazwijaha bil mahri madzkur hallan" jawab Gus azzam, dengan lantang.

(Kalau salah kasih tau yah reader's)

"Gimana para saksi sah" Ucap penghulu.

"SAH" Jawab mereka yang ada disana.

Disisi lain alya berada di kamar nya pun mendengar itu langsung menangis lalu Alya kerap mendengarkan langkah kaki dan mendengar orang membuka pintu dan ternyata bundanya, lalu bundanya pun menghampiri Alya lalu mengusap air matanya.

"Udah siap sayang" Ucap bunda rasi.

"Insyaallah bunda" alya pun menghapus air matanya dan menghapus air mata bundanya lalu mengajak nya turun kebawah. Mereka berdua pun turun dan jadi sorotan semua orang yang ada disana.

"Duduk disini alya" Ucap bunda yang sudah turun dibawah.

"Alya salim sama suami mu" Ucap bunda lagi.

Alya pun mengangkat kepalanya dan melihat siapa suami nya. Dan ia pun kaget karna suami nya gus azzam.

"G-gus azzam" Lirih alya. Gus azzam pun menyerah kan tangan nya untuk di salimi tangan nya.

"Alya" Panggil gus azzam.

"E-eh iya gus" Alya pun mengambil tangannya untuk menyalimi gus azzam.

Disitu gus azzam pun melantunkan ayat suci Al-Quran yaitu surah Ar-Rahman. Dan alya melihat sekeliling dan benar saja ada Rahma yang tersenyum dengan nya. Acara pun selesai mereka pun berkumpul.

"Hai kakak ipar" Ucap Rahma jail.

"Isshh panggil alya aja" Ucap alya yang mendengus kesal.

"Cantik nya mentuku" Ucap umi nisa.

"Azzam" Panggil ayah farhan.

"Iya"

"Saya titip alya ke kamu yah . Jagain dia kalau kamu ngak bisa jagain dia pulang kan dia saya akan merawat nya lagi"

"InsyaAllah saya akan menjaga alya"

Mereka semua pun berbincang-bincang kini alya pergi ke kamar nya. Saat semua orang melihat Alya pergi bunda nya pun melihat ke arah Gus Azzam dan berkata.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang