chapter 20.

12.4K 552 4
                                    

Assalamu'alaikum
Para reader's🍁

Hari demi hari mereka lalui di malang dan banyak cerita dari sana dari sedih dan tawa meskipun tak lama hanya 7 hari itu tapi sangat bermakna bagi gus azzam dan alya. Pagi menjelang siang kini mereka akan pulang ke pesantren darunnajah dan akan melanjutkan aktivitas mereka disana. Kedua nya kini sudah berada mobil yang mereka naiki dan perjalanan mereka lancar sedari tadi meskipun beberapa kali terkena macet. Mereka di perjalanan sudah hampir kurang lebih 3 jam an dikarenakan terkena macet tapi mereka juga menikmati hal itu, dan tak lama pun mereka sampai di pondok pesantren Darunnajah itu lalu mereka langsung menuju rumah umi dan abi sebentar, dan  setelah itu mereka kembali ke rumah mereka. Mereka langsung pergi ke kamar  dan membereskan barang barang yang mereka bawa.


"Capek gus" Ucap alya.

"Iya, zaujati mandi dulu baru tidur"

"Bentaran gus"

"Mandi dulu zaujati"

"Bentar gus, 5 menit aja"

"Buruan mandi sayangku"

"Bentar gus ihh"

"Mandi dulu sayangku cintaku nanti baru dilanjut istirahat nya ini biar saya yang bersihkan" ucap tutur nya lembut.

"Iya bentar 3 menit deh" tawar Alya.

"Kamu mandi atau saya mandiin"

"Iya iya ini mandi" Alya pun langsung berlari ke kamar mandi, dan tingkah alya kini membuat gus azzam terkekeh.

Alya pun menyelesaikan mandinya dan berganti an gus azzam. Gus azzam pun mandi dan setelah itu gus azzam pun selesai, ia kini duduk disamping alya yang duduk di kursi kamar mereka.

"Alya"

"Iya gus"

"Gapapa"

"Astaghfirullah kirain apa" Ucap alya.  Gus azzam pun mengacak-acak kerudung alya karna kelewat gemas dengan istri kecil nya itu dan hal itu membuat alya mengerucut kan bibirnya.


"Gus azzam berantakan ih"

"Iya iya"

"Benerin, atau alya ngambek"

"Iya iya dibenerin"

Gus azzam pun membenarkan hijab alya yang berantakan itu. Saat Gus azzam membenarkan di saat itu mata mereka saling pandang. Mata kecoklatan milik alya dan mata hitam pekat milik Gus azzam bertemu.

"Udah" Ucap Gus azzam lalu memalingkan wajahnya.

"Gus azzam" panggil Alya.

"Apa" Jawab nya datar.

"Gus azzam"

"Apa alya" Gus Azzam mencoba menetralkan jantung nya yang berdegup kencang akibat hal itu tadi padahal cuma mata mereka bertabrakan Gus Azzam sudah salah tingkah karna ulahnya sendiri.

"Gus"

"Apa ya Allah"

"Gus azzam"

"Astaghfirullah apa alya"

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang