chapter 10.

17.1K 770 8
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Dimalam ini alya sedang belajar untuk besok dan gus azzam sedang baca al-quran. Alya kini sedang menghafal kan hadist tugas dari ustadzah siska.

"Alya belajar apa" Tanya gus azzam.

"Ini gus lagi menghafal kan hadist tugas dari ustadzah siska"

"Mau dibantu?" Tanya Gus Azzam kepada Alya.

"E-em ngak usah Gus Azzam lanjut baca Alquran nya aja gapapa"

"Gapapa sini saya bantu"

"E-em iya" Gus Azzam pun mulai membantu Alya menghafal hadist yang diberikan oleh ustadzah Siska itu dan tak butuh waktu lama Alya pun sudah hafal tentang hadist itu.


"Hadist nya ini aja"

"Iya Gus"

"Udah hafal"

"Udah"

"Yaudah habis ini tidur tapi wudhu dulu dan solat witir dulu biar tenang"

"Iya, Alya ke kamar mandi dulu"

"Hm" Alya pun ke kamar mandi untuk berwudhu dan setelah selesai bergantian dengan Gus Azzam yang berwudhu. Alya kini menyiapkan sajadah buat ia dan Gus Azzam solat karna Gus Azzam sudah keluar dari kamar mandi ia pun melaksanakan solat berjamaah tersebutlah. Setelah selesai ia pun menyalimi tangan Gus Azzam dan lalu melepas mukenah nya sambil melipat sajadah tersebut.

"Ngantuk" tanya Gus Azzam saat Alya menaruh sajadah itu.

"Hah siapa? Gus Azzam ngantuk" mulai Alya lemot.

"Kamu Alya ngantuk?"

"O-oh iya"

"Yaudah tidur"

"Gus Azzam juga"

"Iya zaujatii" Alya pun menunduk kepalanya karna wajah nya yang merah seperti kepiting rebus dan menyembunyikan senyuman nya itu. Ia pun akhirnya naik ke tempat tidur diikuti Gus Azzam lalu membaringkan badan nya. Posisi mereka kini berhadapan.


"Alya tidur yah"

"Jangan lupa baca doa dan ayat kursyi"

"Iya" Alya pun mulai membaca ayat kursyi lalu membaca doa tidur setelah itu ia menutup matanya dan pergi ke alam mimpi. Gus Azzam yang melihat Alya tidur pun mendekat dan mencium kening Alya dengan cukup lama lalu kembali ketempat semula sambil kini memeluk Alya dan wajah Alya yang ada di dada bidang Gus Azzam.


"Mimpi yang nyenyak zaujatii nya Azzam" ucap Gus Azzam yang sambil memeluk Alya.

"Ya Allah gaboleh teriak ayoo astaghfirullahaadzim. Ini kenapa jantung nya Alya disko ya astaghfirullahaadzim jantung Gus Azzam juga. Bundaaaaa Alya salting ternyata aaaa" Alya sebenarnya belum tidur dan ia mendengar apa yang dikatakan Gus Azzam. Ia kini melanjutkan tidur nya yang masih ingin teriak tapi ia tetap setiap memejamkan mata nya.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang