chapter 41.

8.5K 390 2
                                    

Assalamu'alaikum🌻
Para reader's🍁

Hari demi hari alya lalui, ia mencoba tak melanjutkan kesedihan nya, ia mencoba mengikhlaskan sang ayah meski berat. Hari ini alya bersiap untuk ke sekolah tapi sebelum itu alya memasak setelah nya alya sarapan bersama gus azzam. Mereka selesai dan alya membereskan itu, alya kembali ke kamar nya untuk mengambil buku dan diikuti gus azzam. Alya mengambil bukunya dan tiba-tiba gus azzam memeluknya dari belakang. Alya melihat tangan gus azzam yang melingkar di pinggang nya dan dagu gus azzam ia tepatkan di pundak kanan milik alya.

"Kenapa gus" Tanya alya.

"Udah yah jangan berlarut-larut dalam kesedihan"

"Hm"

"Ikhlaskan ayah farhan. Ayah nggak mau pasti liat putri kecilnya ini sedih terus-terusan udah yah sedihnya"

"Iya, alya juga coba mengikhlaskan ayah"

"Yah pintar"

"Iya, yaudah alya mau berangkat sekolah, lepasin dulu tangan nya"

"Nanti dulu"

"Nanti alya telat gus"

"Bentaran" Gus azzam membalikkan tubuh alya yang jadi menghadap ke padanya.

"Anna uhibbuki fillah balqis khansa alya" Bisik gus azzam ditelinga alya, gus azzam langsung sekilas mengecup bibir mungil alya dan membuatnya terdiam.

"G-gus azzam"

"Hm" Gus azzam menaikan satu alya nya.

"Issshhh nyebelin" Alya langsung memukul dada gus azzam. Candaan gus azzam tiap hari membuat alya lupa akan kesedihan nya, gus azzam terkekeh melihat alya cemberut.

"Udah jangan gitu, sana gih berangkat nanti telat"

"Yaudah assalamu'alaikum gus kulkas" Alya langsung berlari menuruni tangga nya dan berangkat ke sekolah.

"Waalaikumsalam" Ucap gus azzam yang langsung terkekeh melihat alya.

Di perjalanan alya menuju sekolah nya ia melantun kan sholawat Nabi seperti biasanya. Alya melantunkan sambil senyum-senyum sendiri.

"Apa. Gue azzam bilang anna uhibbuka fillah balqis khansa alya, berarti gus azzam cinta dan suka sama alya. Hiiiii huaaaa bunda alya mau terbang bundaaaaa" Jerit alya dalam hati. Alya berjalan sambil melompat lompat karna kesenengan dan sambil senyum nya khas alya.

Alya tak sadar ia ketemu dengan teman-teman nya dan teman-temannya alya heran kenapa alya kesenangan, kenapa alya terlihat gembira. Banyak pertanyaan di pikiran teman-temannya alya.

"Alya"

"Woi alya"

"Alyaaaaaaa" mereka membuyarkan lamunan alya yang sedang hati nya berdisko.


"Eh kalian kenapa sih pagi pagi teriak bukan nya masuk kelas" Ucap alya.

"Kita mau masuk kelas, tapi liat kamu senyum senyum sendiri" Ucap Rahma.

"Kesambet kamu al" Tanya faiza.

ALZAM [END] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang